PALU – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam dan keluarga besar Alkhairaat, untuk bersama-sama menjaga pelaksanaan Pilkada agar berlangsung dengan aman, damai, dan penuh kedamaian.

Ketua Umum (Ketum) PB Alkhairaat, Dr Habib Mohsen Alaydrus, mengatakan, Pilkada merupakan pesta demokrasi yang seyogyanya menjadi ajang mempererat tali persaudaraan.

Kata dia, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, asalkan perbedaan tersebut tidak memecah belah persaudaraan sesama warga bangsa, apalagi antar sesama umat Islam.

“Mari kita jaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah demi keutuhan NKRI,” kata Habib Mohsen.

PB Alkhairaat, lanjut dia, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, menghindari penyebaran berita palsu (hoaks), ujaran kebencian, serta provokasi yang dapat memicu konflik.

“Mari bersama-sama menjaga kondusivitas dengan mengedepankan tabayyun (klarifikasi) dalam menerima informasi,” imbaunya.

Ia juga berharap kepada warga Sulawesi Tengah agar tetap menjaga etika, sopan santun, dan tidak saling mencela.

Habib menegaskan bahwa sikap saling menghargai mencerminkan akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam.

Habib tak lupa mengingatkan kepada masyarakat bahwa politik uang dan segala bentuk kecurangan adalah tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam dan mencederai demokrasi.

“Jangan tergoda oleh iming-iming materi. Pilihlah pemimpin berdasarkan kapasitas, integritas, dan rekam jejaknya,” tegasnya.

Lebih lanjut Habib mengatakan, Pilkada adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang amanah dan berkualitas. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab.

“Jangan golput, karena satu suara sangat berarti bagi masa depan daerah,” katanya.

Di akhir imbauannya, Habib mengajak masyarakat untuk bersama mengawal jalannya Pilkada agar berlangsung transparan, jujur, dan adil.

“Semua pihak, baik penyelenggara, peserta, maupun pemilih, diharapkan memegang teguh prinsip kejujuran dan keadilan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi Sulawesi Tengah, serta memberikan pemimpin yang amanah, adil, dan membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat,” tutup Habib Mohsen. (RIFAY)