Ini yang Dilakukan Banua Pangajari untuk Biayai Anak-Anak Ngata Papu

oleh -
Sefina bersama anak-anak Dusun Ngata Papu. (FOTO: IST)

SIGI – Relawan Pendidikan, Banua Pangajari menyatakan tetap komitmen dan mengupayakan akses pendidikan kepada anak-anak dan orang tua di dusun terpencil Ngata Papu, Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi.

Paling tidak, warga di dusun tersebut dapat membaca meskipun jauh dari sekolah.

Upaya tersebut terus dilakukan ditengah berbagai macam keterbatasan dan kendala, salah satunya adalah biaya.

Namun hal itu bukanlah penghalang untuk menjadikan warga bisa mengenyam pendidikan.

Pekan lalu, para relawan bersama warga setempat telah membersihkan lahan yang akan dibangunkan lima pondok sebagai ruang kelas, sebab saat ini masih meminjam rumah warga.

Tidak hanya itu, mereka juga akan memanfaatkan lahan tersebut sebagai lokasi berkebun. Uang hasil panen akan digunakan untuk kepentingan pendidikan anak-anak Ngata Papu.

“Teman-teman relawan kerja bakti lagi bersama masyarakat. Sebagian lahan akan ditanami  jagung atau kacang merah,” ujar Ketua Relawan Pendidikan, Banua Pangajari Selfina, Rabu (08/11).

Dia menambahkan, lahan seluas 6 hektare mampu menampung 36 anak yang terbagi empat kelas.

“Meski pemerintah sudah janji bangunkan sekolah tapi kita tidak tahu kapan, jadi biar hanya pondok-pondok saja dulu,” ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, anak-anak di dusun itu sudah bisa baca tulis, tinggal beberapa yang masih sulit daya tangkapnya.

“Sebagian anak-anak mengajak orangtua mereka belajar, namun harus menyusuaikan dengan waktu berkebun,” tutupnya. (NANANG IP)