Ini Rancangan Awal RPJMD Pemprov Sulteng

oleh -

PALU – Pemeriintah Privinsi Sulawesi Tengah dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), memprioritaskan program perlindungan kesehatan masyarakat dari Covid-19, penyediaan APBD sensitif bencana, padat karya, pendirian sekolah vokasional, kerjasama antar kawasan dengan provinsi bertetangga, retribusi aset, pertanian digital, dan penciptaan anak perusahaan BUMD.

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, mengatakan, menyampaikan target kinerja yang diharapkan antara lain: penurunan kemiskinan menjadi 5,92 persen, penurunan pengangguran menjadi 3,04 persen, indeksi gini berada pada kategori moderat 0,32 poin, peningkatan IPM menjadi 70,39.

“Kesemua target diharap terwujud pada 2026,” ujar .Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, pada dari ruang video konferensi kantor gubernur dalam acara konsultasi Rancangan Awal RPJMD 2021-2026, Kamis (15/7).

BACA JUGA :  Dharma Wanita Kemenkumham RI Kunjungi Sentra Tenun Ikat di Palu

Menurutnya, untuk percepatan penanganan dampak bencana 28 September 2018, Pemerintah Provinsi lewat APBD Perubahan 2021 telah menganggarkan lebih dari 61 Miliar Rupiah. Anggaran ini untuk biaya percepatan pembebasan lahan huntap di wilayah Pasigala dan pembangunan SPAM regional untuk pengadaan air bersih.

“Harapan saya agar Kepala OPD dapat mendalami dan memahami RPJMD ini secara utuh, yang mana substansinya masih bersifat makro sehingga perlu dan harus saudara turunkan menjadi rencana strategis perangkat daerah dengan target kinerja yang lebih spesifik lagi,” pesannya mewakili Gubernur Rusdy Mastura.

Untuk mendapat saran dan tanggapan atas RPJMD Provinsi Sulteng Tahun 2021-2026, maka rancangan awalnya mulai dikonsultasikan ke publik.

BACA JUGA :  YLK dan Disperindag Sulteng Sosialisasikan Undang-Undang Perlindungan Konsumen

“Semoga dari forum ini dapat dihimpun masukan-masukan strategis guna menyempurnakan rancangan awal ini,” harap Plt Asisten perekonomian ini.


Perlindungan kesehatan masyarakat dari Covid-19, penyediaan APBD sensitif bencana, padat karya, pendirian sekolah vokasional, kerjasama antar kawasan dengan provinsi bertetangga, retribusi aset, pertanian digital, dan penciptaan anak usaha BUMD, merupakan diantara langkah-langkah prioritas pemerintah provinsi untuk mewujudkan Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.

BACA JUGA :  Segeralah Meraih Ampunan

“Harapan saya agar Kepala OPD dapat mendalami dan memahami RPJMD ini secara utuh, yang mana substansinya masih bersifat makro sehingga perlu dan harus saudara turunkan menjadi rencana strategis perangkat daerah dengan target kinerja yang lebih spesifik lagi,” pesannya lagi.

Reporter: Irma