GP Ansor Kutuk Tindakan Penembakan Warga di Parigi Moutong

oleh -
Syaifuddin S. Lukman
PALU – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Parigi Moutong mengutuk tindakan penembakan dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK)  terhadap salah seorang warga Desa Parigimpuu, Simson (30),  yang mengakibatkan meninggal dunia.
“GP Ansor mengutuk, mengecam tindakan tidak berperikemanusiaan.  Hal ini merupakan bentuk terorisme, tindakan brutal dan keji,” ujar Ketua PC GP Ansor Parigi Moutong, Syaifuddin S. Lukman, Jumat (4/8).

Atas tindakan tersebut, dia mendesak aparat kepolisian segera mengungkap serta menuntaskan penanganan kasus ini. Negara jangan sampai kalah oleh teroris.

“Atas kejadian ini, kami meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan mengejar pihak yang bertanggung jawab serta membawanya ke ranah hukum. Negara tidak boleh kalah dengan terorisme,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) berperan aktif untuk menyosialisasikan, memberikan kenyamanan dan situasi kondusif di tengah-tengah masyarakat.

Apalagi, lanjut dia, penembakan seperti ini sudah cukup lama baru kembali terjadi di Kabupaten Parigi Moutong.
Belum lagi  lanjut dia, Kabupaten Parigi Moutong akan menghadapi pesta rakyat yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Bahkan, dalam waktu dekat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)  Kemerdekaan Indonesia, Idul Adha termasuk gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG).
“Dengan peristiwa ini Pemda perlu mengintensifkan sosialisai ke masyarakat bahwa tidak perlu risiau dan takut dengan teror-teror seperti itu sehingga masyarakat tetap percaya diri dalam menjalani aktiviyasnya, ” ungkapnya.
Untuk keluarga korban, ia menyampaikan belasungkawa sedalam-sadalamnya.
“Kita semua masyarakat Parigi Moutong, khususnya keluarga besar GP Ansor sangat berduka atas terjadinya peristiwa ini, ” tutupnya. (BAMBANG)