PALU- Moh. Faisal Mahasiswa Jurusan Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako korban terbawa arus Sungai Lembah Sumara Desa Sumari Jaya Kecamatan Soyojaya Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (10/7) berhasil ditemukan  tim SAR Gabungan setelah tiga hari pencaharian.

Ketua Umum Mapala Sagarmatha, Muh Rifai mengatakan, korban  Moh Faisal (23), anggota Mapala Sagarmatha pada Senin 6 Juli 2020 pukul 14.00 Wita melakukan penyeberangan di Sungai Busanga, setelah usai melakukan pendakian dari puncak Gunung Tambusisi memiliki ketinggian 2.422 Mdpl bersama enam rekan lainnya.

“Pada saat menyebrangi sungai Busanga, salah satu anggota tim atas nama Moh Faisal  mengalami masalah dan terbawa arus sungai. Sedangkan enam rekan lainnya berhasil menyeberang sungai dengan selamat, dan mencoba melakukan pertolongan kepada Faisal terbawa arus sungai kala itu,” kata Rifai kepada MAL Online di Kota Palu Jumat (10/7).

Rifai menyampaikan, berdasarkan informasi dari rekan-rekan korban, maka Posko Induk Mapala Sagarmatha membentuk tim gabungan untuk mencari korban.

Ia menjelaskan, Tim SAR kemudian melakukan pencarian mulai tanggal 8 Juli 2020 dengan menyusuri wilayah sungai. Upaya melakukan pencarian selama tiga hari oleh Tim SAR Gabungan tersebut berakhir dengan ditemukannya jasad korban.

“Pertama kali  terlihat di Sungai pada hari Jumat  10 Juli pukul 06.00 WITA pagi oleh warga setempat yang kemudian melaporkan kepada Tim SAR gabungan.

Tim kemudian melakukan upaya evakuasi jasad dari sungai dan baru dapat dievakasi pada Pukul 10.50 Wita, di Desa Lembah Sumara, Kecamatan Soyojaya, Kabupaten Morowali Utara,” urai Rifai.

Jasad korban kemudian  dibawa ke Puskesmas Tambayoli Soyojaya, dan akan menjalani proses pemulangan jenazah menuju kampung halaman almarhum di Desa Sioyong, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. (Ikram)