PALU- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024 telah berlangsung sukses pada 27 November 2024. Ribuan warga di 13 kabupaten/kota dengan penuh semangat menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan masa depan daerah mereka.
Hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei menunjukkan pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido unggul signifikan. Berdasarkan data Poltracking Indonesia, dengan 96,5 persen suara masuk, pasangan Anwar-Reny memperoleh 45,4 persen suara, mengalahkan pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim yang berada di posisi kedua dengan 37,3 persen, serta pasangan Rusdy-Agusto di posisi ketiga dengan 16,87 persen.
Data serupa dirilis oleh Charta Politika, di mana pasangan Anwar-Reny juga unggul dengan 45,83 persen, Ahmad Ali-Abdul Karim dengan 38,08 persen, dan Rusdy-Agusto dengan 16,09 persen.
Anwar Hafid menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan besar masyarakat Sulawesi Tengah. “Saya dan Ibu Reny bukan siapa-siapa tanpa dukungan rakyat Sulawesi Tengah. Kami akan melanjutkan apa yang sudah baik dan menyelesaikan yang belum dikerjakan untuk kemajuan bersama. Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Sulteng,” ujar Anwar dalam konferensi pers,
Eva Bande, inisiator gerakan Samrat Berani, menegaskan bahwa kemenangan Anwar-Reny adalah bukti nyata kekuatan rakyat atas dominasi modal dan kekuasaan.
Dengan hanya diusung oleh tiga partai kecil dan tanpa praktik money politics, pasangan ini berhasil menunjukkan bahwa kerja keras dan komitmen bisa memenangkan hati rakyat.
“Kemenangan ini mengajarkan kita bahwa modal besar bukan segalanya. Sulawesi Tengah membuktikan bahwa politik bersih, tanpa mobilisasi sembako atau tendensi kekuasaan elit, bisa menjadi kenyataan,” tegas Eva.
Eva juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mengawal proses hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Anwar-Reny sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah secara resmi.
Reporter : IKRAM/Editor: NANANG
