Dukung Pelestarian Budaya Lokal, PT Vale Juga Kampanyekan Pentingnya Kesehatan Masyarakat

oleh -
FOTO: DOK. PT VALE

LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk terus komitmen menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal, termasuk aktif berpartisipasi dalam acara Roadshow Kebudayaan 2024 yang dilaksanakan di empat wilayah pemberdayaan PT Vale.

Roadshow Kebudayaan ini berlangsung di 11 kecamatan di Lutim, yaitu Angkona, Burau, Kalaena, Malili, Mangkutana, Nuha, Tomoni, Tomoni Timur, Towuti, Wasuponda, dan Wotu.

Bupati Lutim, Budiman menyebut, sosialisasi kebudayaan ini mencakup seluruh aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari bahasa, pakaian, makanan, hingga cara berinteraksi satu sama lain.

“Budaya adalah jantung dari sebuah bangsa yang mencerminkan sejarah, nilai-nilai tradisi, dan kearifan lokal yang harus dipahami dan dilestarikan. Keberagaman budaya merupakan kekuatan bagi Lutim,” ungkapnya, pekan lalu.

Dalam roadshow ini, sinergi Pemerintah Lutim dan PT Vale menampilkan acara adat, parade kebudayaan, tarian, serta pertunjukan seni lokal.

BACA JUGA :  Night Run 2024, Cara BI Sulteng Perkenalkan QRIS ke Masyarakat

Hal ini bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan budaya lokal sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di masyarakat.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Zulhidayah, mengatakan, roadshow kebudayaan ini sejalan dengan visi Lutim untuk lebih maju dan berkelanjutan yang berlandaskan nilai agama dan budaya.

Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menilai dukungan perusahaan dalam kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pelestarian kebudayaan lokal di area operasi PT Vale.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk kita dukung sebagai salah satu upaya melestarikan budaya dan membangun hubungan harmonis di masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA :  PT Vale IGP Pomalaa Dinilai Berkontribusi Mewujudkan Target ‘Ending AIDS 2030’

Tidak hanya mendukung pelestarian budaya lokal, pada roadshow ini, PT Vale juga mengampanyekan pentingnya kesehatan masyarakat lewat lomba desa dan sekolah bebas jentik.

PT Vale menyerahkan hadiah lomba kepada desa dan sekolah yang menjadi pemenang.

Endra Kusuma menjelaskan, saat ini, PT Vale bersama Pemkab Lutim telah melakukan pemberantasan sarang nyamuk serentak di empat wilayah pemberdayaan PT Vale dengan melibatkan berbagai pihak termasuk Dinas Kesehatan, Puskesmas Nuha, Kecamatan Wasuponda, Malili, dan Wawondula, serta masyarakat lokal dan kontraktor.

Kepala Sekolah UPT SDN 221 Malili, Andi Nurlaelah, menyampaikan syukur atas kegiatan Lomba Bebas Jentik yang diadakan oleh PT Vale.

BACA JUGA :  PT Vale Buktikan Praktik Pertambangan Bersih dengan Standar ESG

Menurutnya, hadiah yang didapatkan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk meningkatkan derajat kesehatan, terutama di satuan pendidikan. Hadiah seperti speaker misalnya dapat digunakan untuk meningkatkan semangat menyebarkan pentingnya kesehatan di lingkungan sekolah.

Sebelumnya, PT Vale telah menyerahkan hadiah Bebas Jentik di Kecamatan Nuha pada Rabu (29/5/2024). Pada tingkat desa, juara pertama diraih oleh Desa Sorowako, juara kedua oleh Desa Magani, dan juara ketiga oleh Desa Nikkel.

Sementara itu, pada tingkat sekolah, juara pertama diraih oleh SD Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) Lawewu, juara kedua oleh SDN 256 Dongi, dan juara ketiga oleh Madrasah Ibtidaiyah. *