PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menerima kunjungan Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di ruang kerjanya, Selasa (20/05).
Ketua Apindo Sulteng, Wijaya Chandra, menyampaikan, pihaknya membangun komunikasi yang lebih erat dengan pemerintah kota, khususnya dalam mendorong percepatan investasi, termasuk Kota Palu.
“Kami melihat potensi besar yang dimiliki Kota Palu maupun kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Banyak investor yang menyatakan minat untuk masuk dan membangun di daerah ini,” ujar Wijaya Chandra.
Dalam kesempatan tersebut, Apindo memaparkan sejumlah potensi unggulan Kota Palu, termasuk sektor ekspor seperti ekspor sidat dan kelapa.
Namun, kata dia, hingga saat ini, belum ada investor yang masuk untuk melakukan hilirisasi atau produksi barang jadi.
“Ini merupakan peluang besar yang ingin kami rangkum dan dorong bersama,” tambahnya.
Wijaya juga mengungkapkan, meski baru dilantik kurang dari satu bulan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah calon investor.
Salah rencana investasi adalah peternakan sapi seluas 3.500 hektar di wilayah Donggala, yang langsung dikoneksikan dengan kepala daerah setempat.
“Kami juga sedang menjajaki kerja sama dengan lima BUMN dari Tiongkok yang dijadwalkan akan melakukan pertemuan virtual dengan Gubernur Sulawesi Tengah dalam waktu dekat. Ini peluang besar yang harus kita jaga bersama,” jelasnya.
Ia berharap dukungan dan kesiapan pemerintah daerah untuk mengakomodasi kebutuhan investasi, mulai dari penyediaan lahan yang sesuai, hingga memastikan investasi yang masuk bersifat ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kita tidak ingin masyarakat hanya menjadi penonton. Karena itu, kami dorong agar ada program CSR dalam bentuk pendidikan dan pelatihan kerja, sehingga anak-anak kita bisa langsung mendapatkan pekerjaan usai menempuh pendidikan,” bebernya
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyambut baik inisiatif Apindo dan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan investasi yang bertanggung jawab dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Reporter : */Hamid/Editor : Rifay