DONGGALA – Ketua DPRD Donggala, Moh Taufik, mengungkapkan isi pertemuannya dengan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (24/04).
Pertemuan yang difasilitasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Prima, Adi Prianto itu juga dihadiri anggota DPRD Sulteng, Mahfud Masuara.
“Pertemuan antar kawan seperjuangan,” kata mantan ketua PRD Sulteng ini, usai pertemuan.
Karena sahabat seperjuangan, ia mengemukakan pertemuan dengan Wamensos tersebut berlangsung santai, tidak terlalu formal.
Politisi Nasdem yang akrab disapa Upik ini menjelaskan, salah satu pokok pembahasan dengan Wamensos Agus Jabo Priyono adalah soal pembangunan sekolah rakyat.
Menurutnya, sekolah rakyat merupakan fasilitas pendidikan gratis yang ditujukan bagi masyarakat kategori miskin ekstrim
“Wamensos menawarkan pembangunan sekolah rakyat di Donggala dimana sekolah tersebut untuk masyarakat miskin,” ujar Upik.
Pada prinsipnya, kata dia, DPRD Donggala mendukung apapun program yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.
“Pada kesempatan tadi, pak Wamensos meminta membawa bupati sekalian proposal dan kesiapan lahan ke Kemensos,” sambung Upik.
Di kesempatan yang sama, anggota DPRD Sulteng, Mahfud Masuara mendukung program sekolah rakyat tersebut.
Kata dia, Program Sekolah rakyat bisa dikolaborasikan dengan program Bupati Donggala, Vera Elena Laruni.
“Tentu saya sangat mendukung, apa lagi itu di daerah pemilihan saya. Program ini bisa diintegrasikan dengan program Bupati Donggala. Tadi ada bupati Lampung Barat bermohon ke Wamensos, untuk Donggala malah pak Wamensos yang menawarkan,” pungkas Ketua Perindo Sulteng itu. *