SIGI – Kepolisian Resort (Polres) Sigi mengonfirmasi atas viralnya video, yang menunjukan punggung seorang laki-laki terkena sabetan parang yang sangat parah.
Berdasarkan caption d ibeberapa grup whattsapp, video itu diduga terjadi akibat bersitegangnya dua desa diwilayah Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi.
Menyikapi itu, Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama menegaskan, video tersebut bukan terjadi di wilayahnya. Pihaknya, saat ini bahkan tengah menelusuri dari mana asal usul video tersebut beredar, sebab telah memberikan dampak buruk bagi antara kedua desa yang bersitegang.
“Itu video bukan kejadian di Sigi, itu hoax, pelaku penyebaran videonya sementara masih dalam proses penyelidikan,” tegas Kapolres, Selasa (6/10) malam.
Sementara itu, situasi bersitegangnya antar kedua desa diwilayah Dolo Barat, telah berhasil dikendalikan oleh pihak aparat. Tidak kurang dari dua regu Satuan Sabhara Polres Sigi dan Polsek setempat disiagakan diperbatasan desa.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Rabu (7/10), perwakilan masing-masing desa akan dipertemukan guna mendiskusikan akar masalah untuk berdamai.
Sejauh ini, sejumlah dampak buruk yang ditimbulkan dari bersitegangnya antar kedua pihak, yakni para mahasiswa berasal dari wilayah Dolo Selatan, serta ujung Dolo Barat bagian selatan tak dapat melakukan perjalanan ke kampusnya masing-masing. Bahkan, sejumlah pekerja was-was melakukan perjalanan pulang dimalam hari.
Reporter: Faldy
Editor: Nanang