Untad Buka Pendaftaran SBMPTN

oleh -
Warek Bidang Akademik Untad, Sutarman Yodo (kanan) memberikan keterangan pers di Rektorat, Jumat (06/04). (FOTO: MAL/YAMIN)

PALU – Sebanyak 47 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, termasuk Universitas Tadulako (Untad), secara serentak membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), mulai tanggal 5 sampai 27 April tahun ini secara online.

Seleksi jalur SBMPTN ini dilakukan setelah melaksanakan penerimaan mahasiswa baru program sarjana dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPT), beberapa waktu lalu.

Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik, Untad, Sutarman Yodo di gedung rektorat, Jumat (06/04), mengatakan, Para pendaftar sendiri akan dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu melalui bank swasta yang telah bekerjasama dengan Untad. Setelah itu pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi.

Tes tertulis akan dilakukan tanggal 8 Mei, yang diikuti semua tingkat pendidikan lanjutan atas.

Sutarman menambahkan, khusus yang berijazah paket C, yang diterima hanya kelulusan tahun 2016 sampai 2018.

“Materi tes menyangkut kemampuan dasar, meliputi bidang-bidang sains dan teknologi   (saintek), bidang sosial humaniora (soshum) dan campuran,” katanya.

Di jalur SBMPTN tersebut, peserta diberikan pilihan 3 prodi. Jika hanya memilih satu prodi, maka peserta dapat memilih PTN dimanapun di Indonesia. Namun jika memilih dua atau tiga prodi, maka salah satu pilihan prodi harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian tertulis.

Dia menguraikan, dengan kurun waktu tanggal 5 sampai 27 April, maka siswa yang tidak lulus di jalur SNPTN, masih terbuka kesempatan mengikuti seleksi di jalur SBMPTN.

“Karena pengumuman SNPTN tanggal 17 April, sementara pendaftaran SBMPTN nanti ditutup tanggal 27 April 2018. Jadi masih cukup panjang, masih ada 10 hari,” terangnya.

Dia menyatakan, siswa-siswa yang diterima di jalur SBMPTN, namun tidak melakukan pendaftaran ulang, maka tidak boleh seenaknya melakukan registrasi untuk pindah ke seleksi mandiri.

“Kalau lalu semua itu bisa, sekarang tidak bisa. Sekarang ditentukan berdasarkan Prosedur Operasional Baku (POB), bahwa peserta yang tidak mendaftar SMPTN hanya bisa dipindahkan ke seleksi mandiri maksimal 10 persen,” terangnya.

Secara keseluruhan, tahun ini Untad mendapat jatah kuota mahasiswa baru sebanyak 9.935 orang, terdiri dari SNPTN sebanyak 2.953 orang, SBMPTN 3.962 orang dan SMMPTN 2.980 orang. (YAMIN)