PALU – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng) menyelenggarakan Traning of Trainer (TOT) Literasi Keuangan yang diberi nama Sobat Sikapi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Datokarama Palu, di Aula Pascasarjana UIN Datokarama Palu, Rabu (9/10).
Ketua LPPM UIN Datokarama Palu, Dr. Sahran Raden, menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk melatih 40 orang mahasiswa UIN Datokarama Palu yang akan menjadi Duta literasi keuangan inklusi di Kota Palu.
“Mereka adalah mahasiswa KKN Tematik yang sekalgus menjadi duta keuangan di masyarakat,” ucap Sahran.
Kata Sahran Raden, Keuangan inklusif sebagai suatu kondisi ketika setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mahasiawa sebagai duta keuangan inklusi menjadi pilar dalam menyampaikan pengetahuan masyarakat mengenai layanan dan produk layanan keuangan perbankan dan lembaga lembaga keuangan lainnya di masyarakat,” jelasnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, kerjasama dan alumni, Dr. Faisal Attamimi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan pelatihan keuangan inklusi adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Dengan pelatihan ini, mahasiswa yang menjadi Duta Keuangan Inklusi ini memiliki pengetahuan untuk menyampaikan di masyarakat agat mereka dapat memahami konsep keuangan, sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya keuangan mereka,” katanya.
Adapun Tujuan Inklusi Keuangan, untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan, kesejahteraan, meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi ketimpangan ekonomi, membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya, meningkatkan kualitas produk dan layanan keuangan.
“Untuk mencapai tujuan inklusi keuangan, pihak yang berwenang perlu meningkatkan perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen ini mencakup kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, serta keamanan data masyarakat yang menggunakan layanan tersebut,” tutup Faisal Attamimi.
Perwakilan OJK Sulteng, Budi Hamdani dalam sambutannya menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, UIN Datokarama Palu sebagai mitra OJK dalam rangka meingkatlan pengetahuan masyarakat berkaitan dengan layanan perbankan dan lembaga keuangan lainnya.
“Kita perlu meningkatkan indeks Inklusi Keuangan di Sulawesi Tengah dengan indeks tingkat literasi keuangan yang tinggi maka tingkat inklusi keuangan di daerah tersebut semakin tinggi dan baik pula, olehnya OJK akan terus meningkatkan layanan keuangan inklusi ini,” ungkap Budi Hamdani.
“Dengan memiliki kasadran terhadap layanan keuangan inklusi akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Mengurangi ketimpangan ekonomi dengan pemerataan akses masyarakat terhadap layanan dan produk finansial. Seluruh lapisan masyarakat dapat tersentuh oleh akses produk, layanan, dan lembaga keuangan,” tambahnya menutup.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang berasal daei OJK Perwakilan Sulteng, Bursa Efek Indonesia Sulteng, BSI Palu, Pegadaian Palu. */Nanang IP
Editor : Yamin