Serang Polisi, Satu Anggota Geng Motor Tewas Kena Dor

oleh -
A, remaja berusia 17 tahun tewas ditembak polisi, setelah diduga melakukan penyerangan kepada polisi, di Jalan Gajah Mada Palu, Jumat dini hari tadi. (FOTO: Istimewa)

PALU- Salah satu anggota geng motor di Kota Palu, tewas ditembak polisi. Menurut keterangan polisi, tindakan polisi ini dilakukan setelah remaja diketahui bernama A, masih 17 tahun itu, bersama teman-temannya hendak menyerang aparat.

Awalnya Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulteng yang kesehariannya menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Palu, mengejar para anggota geng motor yang sedang tawuran.

Saat pengejaran memasuki sebuah lorong, di Jalan Gajah Mada tepatnya di bawah Jembatan 1, Komandan Regu (Danru) bersama anggotanya justru diserang dengan menggunakan senjata tajam.

Karena dianggap membahayakan petugas yang sempat terjatuh dan diserang dengan senjata tajam, petugas akhirnya melakukan diskresi dengan tindakan tegas terukur.

“Patroli Perintis Ditsamapta Polda Sulteng saat bertugas dan bermaksud membubarkan kelompok remaja justru dibalas dengan serangan senjata tajam,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Jumat (1/3)

BACA JUGA :  Ada Parade Maulid Diba di Milad Alkhairaat

Kabidhumas juga mempertegas, peristiwa penyerangan terhadap petugas patroli terjadi pada Jumat 1 Maret 2024 Pukul 01.00 WITA di Jalan Gajah Mada atau tepatnya dibawah Jembatan 1 Palu.

“Saat Kepolisian melaksanakan patroli melihat sekolompok anak muda berkumpul dibawah Jembatan 1 Kota Palu. Merekapun diperintahkan untuk bubar, tetapi terjadi justru mereka melawan,”katanya.

Kabidhumas juga membeberkan, Kepolisian berupaya memberikan peringatan dengan membuang tembakan ke udara tiga kali, tetapi mereka terus menyerang petugas yang mengakibatkan Komandan Regu terjatuh dan terus diserang.

“Karena membahayakan petugas, salah satu anggota Patroli mengambil tindakan Diskresi dengan melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku penyerangan,” tegas Kombes Pol. Djoko Wienartono.

Akibat tindakan tegas terukur diketahui 1 anggota diduga Geng Motor tewas, yaitu inisial A (17). A diketahui seorang pekerja buruh harian, alamat Jalan Towua Palu.

BACA JUGA :  Ardi Kadir Usung Program Pengangkatan 2.000 Guru Honorer di Parimo Jika Terpilih di Pilkada

Sementara itu, 23 pelaku lainnya berhasil diamankan di Polresta Palu.

Djoko juga menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan Identifikasi 23 pelaku yang diamankan rata-rata merupakan anak remaja usia sekolah, 20 status pelajar, 2 putus sekolah, 1 buruh harian dan 1 tukang parkir.

Dalam pengakuannya kata Djoko, para pelaku masuk dalam kelompok Geng Motor diberi nama Geng Motor Sarkopa, Geng Motor Celsel dari Jalan Cendrawasih Selatan serta Geng Motor Anak Malam dan Geng Motor Kaltex.

Kabidhumas juga menjelaskan, dari tangan para pelaku, Kepolisian juga telah mengamankan 1 bilah parang panjang, 1 bilah clurit warna merah, 2 bilah pisau badik, 1 Ketapel busur, 3 buah mata busur, 1 buah gear sepeda motor.

BACA JUGA :  Polres Touna Antisipasi Tawuran Antar Geng Motor di Ampana

“Kondisi Petugas Kepolisian yang sempat diserang telah mendapatkan perawatan karena luka di kedua lutut dan telapak tangannya karena terjatuh saat diserang. Jaket korban terdapat bekas sabetan benda tajam,”

Terhadap saudara A (17) telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara dan telah diambil pihak keluarganya. Kepolisian saat ini mendalami keterlibatan para pelaku diamankan di Polresta Palu.

Dalam kesempatan tersebut diimbau kepada Orang tua untuk melakukan pengawasan kepada anaknya agar tidak terlibat dalam kelompok Geng Motor, Kepolisian tidak akan mentolerir tindakan yang mereka lakukan karena meresahkan masyarakat.

Reporter :**/IKRAM