PALU – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulteng, Abdul Rachman Thaha (ART) mengecek langsung permasalahan pendataan korban bencana alam yang masuk sebagai penerima dana stimulan, di Kantor Kelurahan Ujuna, Senin (09/03).
Putra asli Ujuna itu turun mendampingi warga dan diterima oleh Lurah Ujuna, Rusdin, bersama perangkatnya. Kehadiran warga yang didominasi kaum perempuan itu dalam rangka mempertanyakan kepastian pencairan dana stimulan. Mereka mengaku telah didata oleh petugas, namun hingga saat ini belum ada kejelasan pencairan dana tersebut.
“Ternyata data-data yang telah dimasukkan itu adalah data yang belum valid maka selalu terjadi perubahan. Ini khusus Kota Palu, kalau untuk Sigi dan Donggala sudah agak lumayan dalam pendataan,” kata ART.
Senator di parlemen Senayan itu meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sigi dan Donggala agar segera mencairkan dana stimulan.
“Demikian halnya untuk Kota Palu agar segera saja cairkan dananya dengan data yang ada saja dulu,” sarannya.
Ia mengaku sangat memahami apa yang telah dilakukan empat kepala daerah yang terdampak bencana alam, untuk memperbaiki data. Hanya saja, kata dia, khusus Kota Palu, para pendatanya yang membingungkan sehingga wali kota yang susah.
Ia menilai, Wali Kota Palu sudah maksimal menginstruksikan hal pendataan. Namun terkadang, data dari kelurahan yang diserahkan ke Bappeda tidak sesuai dengan hasil verifikasi Bappeda.
“Semestinya data dari kelurahaan itulah yang menjadi acuan,” ujarnya. (HAMID)
