GOROTNTALO – PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui salah satu unit operasinya, Integrated Terminal Gorontalo, menggelar kegiatan penanaman mangrove dan aksi bersih pantai (coastal clean-up) di Desa Tongo, belum lama ini.
Kegiatan yang mengusung tema “Hijaukan Bumi, Lestarikan Pantai” ini dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, melibatkan 50 orang dan terdapat 1.000 bibit mangrove yang ditanam di kawasan pantai.
Selain itu, kegiatan aksi bersih-bersih pantai juga berhasil mengumpulkan total sampah plastik seberat 73 kilogram.
Kegiatan dihadiri beberapa instansi, antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan (DLHPP) Kabupaten Bone Bolango, Komando Rayon Militer (Koramil) 05/Bone Pantai, pemerintah desa Tongo, dan Kelompok Mangrove Tongo yang merupakan binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pertamina Patra Niaga IT Gorontalo.
Integrated Terminal Manager Gorontalo, Imam Rodhianto, menyampaikan, kegiatan ini telah masuk di tahun kedua dan merupakan bentuk kepedulian PT Pertamina terhadap lingkungan.
“Mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, dan melindungi keanekaragaman hayati. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat dan berdampak positif terhadap lingkungan,” katanya.
Hairil, selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, Pengawasan, dan Pengendalian dari DLHPP Kabupaten Bone Bolango, menyampaikan manfaat lain dari mangrove adalah dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Kepala Desa Tongo, Anwar Dai, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Kolaborasi antara pemerintah dan BUMN sangat penting dalam upaya pelestarian lingkungan. kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Anwar.
Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan, program ini merupakan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang sejalan dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan program pemerintah.
“Program yang kami jalankan adalah bentuk kontribusi perusahaan terhadap lingkungan sekitar termasuk untuk mitigasi bencana banjir, dan program ini sejalan dengan program Pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu nomor (13) Penanganan Perubahan Iklim dan nomor (14) Ekosistem Lautan,” tutup Fahrougi. *