PALU – Bupati Morowali Utara (Morut), Atripel Tumimomor bersama Wali Kota Palu, Hidayat mengunjungi Industri Kecil Menengah (IKM) Bulukodi Kelurahan Duyu, Senin (27/08) yang mengembangkan sektor pakan unggas.

Bupati Morut, Atripel Tumimomor, mengatakan, kerja sama tersebut dalam bidang transaksi pakan ternak unggas, di mana pihaknya akan “meng-impor” pakan yang ada di beberapa IKM ke Morut, untuk memenuhi kebutuhan sekitar lima puluh kandang unggas.

“Menurut perhitunganya, satu kandang memerlukan stok pakan sebanyak dua ton dalam sebulan. Jadi kita bisa kalkulasilah berapa kebutuhannya,” ungkapnya.

Dalam hal ini, tutur Atripel, membangun kemitraan antara daerah lebih baik karena antara keduanya dapat saling menguntungkan.

“Win solution akan tetap diutamakan dalam hal membangun sebuah kemitraan. Untuk kedepannya, masih banyak ide cemerlang dari wali kota, namun belum semuanya diungkapkan. Setelah itu kami akan sikapi,” akunya.

Wali Kota Palu, Hidayat, mengatakan, berdasarkan pengakuan IKM yang ada di Kelurahan Pengawu dan Duyu, pasaran pakan unggas mereka sudah merambah ke wilayah Morowali.

“Olehnya, Bupati Morut hari ini ingin melihat langsung tempat produksi pakan tersebut,” katanya.

Dari hasil pembicaraan, menurut Hidayat, saat ini IKM Palu masih kekurangan bahan baku pembuatan pakan, yaitu tepung ikan.

“Bupati Morut menginginkan suplai dari Palu. Kita kirim pakan unggas, Morut menyediakan bahan baku,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, realisasi road map dari visi kelurahan inovasi, unggul dan mandiri tahun 2021 mendatang, telah menunjukan perkembangan yang begitu pesat.

“Realisasi dari program tersebut di tahun 2021 dalam melakukan pengembangan pasaran IKM ke kabupaten. Namun di tahun ini, ternyata Morut sudah memberikan respon yang positif,” katanya.

Dia berharap agar hal tersebut bisa menjadi awal yang baik bagi perkembangan IKM di Kota Palu.

Kunjungan kemarin dihadiri pimpinan OPD Pemkot Palu, Kabag Humas Nathan Pagasongan, Camat Tatanga Usman dan Lurah Duyu Nurdin. (HAMID)