New Mall Tatura Resmi Dibangun Kembali

oleh -
Wali Kota Palu, Hidayat saat peletakkan batu pertama pembangunan New Mall Tatura, Kamis (20/02). (FOTO: MAL/HAMID)

PALU – Mall Tatura Palu yang hancur dihantam gempa dahsyat 28 September 2018 kini mulai dibangun kembali.

Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Palu, Hidayat disusul para pejabat forum komunikasi pimpinan daerah setempat di lokasi Mall Tatura, Kamis (20/02).

Kali ini, nama mall pertama di Kota Palu tersebut berganti menjadi New Mall Tatura, yang rencananya dibangun dengan konsep tahan gempa.

Direktur Utama PT Citra Nuansa Elok (CNE), Mohammad Sandiri, mengatakan, Mall Tatura Palu rencananya dibangun tujuh lantai, dua di antaranya adalah untuk basement, dengan target pembangunan selama 18 bulan.

“Mall ini dibangun ada ruang pameran, UMKM, dan Bioskop Cinepolis di lantai paling atas,” katanya usai peletakan batu pertama.

BACA JUGA :  Ketua Dewan Syuro PKB Sulteng Tegaskan Fardhu ‘Ain Dukung Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

Dia mengatakan, anggaran pembangunan Mall Tatura ini sebesar Rp350 miliar yang berasal dari perbankan, klaim asuransi, dan tenant.

“Untuk dana pinjaman itu ada Rp250 miliar,” katanya.

Untuk tenaga kerja, pihak CNE selaku pengelola Mall Tatura membutuhkan sekitar 800 karyawan, dengan memprioritaskan warga lokal.

Sementara itu, Wali Kota Palu, Hidayat, mengatakan, gempa, tsunami, dan likuefaksi di wilayahnya pada 28 September 2018 berdampak pada rusaknya fasilitas umum dan sosial.

BACA JUGA :  Kanwil Sulteng Bahas Kebijakan ITAS Tenaga Asing

Berdasarkan perhitungan nilai, kerusakan sektor ekonomi sebesar Rp1,95 triliun, sudah termasuk Mall Tatura Palu.

Olehnya Pemerintah Kota Palu mendorong kepada pengelola untuk mempercepat pembangunan kembali mall pertama di Kota Palu tersebut.

Ia berharap, Mall Tatura Palu bisa menjadi kebanggaan masyarakat sekaligus mendorong ekonomi masyarakat di wilayahnya.

Dia juga berharap agar keberadaan Mall Tatura ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UKM lokal.

“Jangan cuma yang besar-besar. Silahkan kalau ada konten makro, tapi mikro juga jangan lupa, saya harap begitu,” pungkas mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sulawesi Tengah itu.

Ia juga mengharapkan keterlibatan ahli bangunan agar tahan gempa, mengingat daerah ini dikelilingi cincin api yang sewaktu-waktu dapat terjadi gempa

BACA JUGA :  Sertifikat Rumah Hilang di BRI, Samsidar: Karena Lemah, Kami Dimanfaatkan

“Jangan nanti hanya gambarnya yang bagus. Begitu sudah jadi berbeda dengan kenyataannya,” ujarnya.

Kegiatan kemarin dihadiri Ketua DPRD Kota Palu, Kapolres, Dandim, Danlanal, Sekkot Palu, sejumlah kepala OPD, camat dan lurah, tokoh masyarakat serta segenap pihak perbankan dan tenant yang akan bergabung dalam mall tersebut. (HAMID)