PALU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr. I Komang Adi Sujendra, menegaskan, pihak pertama yang akan diberi vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan karena merupakan garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19.
Sementara, kata dia, masyarakat umum menjadi urutan terakhir untuk menerima vaksinasi nantinya.
“Tenaga kesehatan dulu baru selanjutnya pekerja pelayanan publik, kemudian lansia, kelompok risiko rentan, baru nanti masyarakat umum,” ujarnya, Selasa (05/01).
Ia mengatakan, jumlah tenaga kesehatan yang divaksin nantinya sebanyak 22.116. Sementara masyarakat umum ditargetkan 70 persen dari jumlah penduduk Sulteng.
Meski begitu, kata dia, ia meyakini bahwa vaksinasi akan berlaku secara menyeluruh kepada seluruh instrumen yang ada di Sulawesi Tengah. Vaksin yang diterima saat ini merupakan tahap pertama dan masih ada dua tahap lagi pengiriman ke Sulteng.
“Nanti setelah vaksinasi pertama selesai,” tambahnya.
Sementara itu, pihaknya belum dapat memastikan kapan jadwal pengiriman vaksin ke kabupaten/kota di Sulteng. Ia mengaku masih menunggu instruksi lebih lanjut.
“Jadi belum hari ini atau besok, masih menunggu instruksi lebih lanjut,” katanya.
Diketahui, 11.000 Vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China yang didistribusikan PT. Bio Farma telah tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (05/01).
Setibanya di Bandar Udara Mutiara SIS Aljufri, vaksin diangkut dengan pengawalan ketat personel Brimob Polda Sulteng menuju Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah.
Reporter : Faldi
Editor : Rifay