PALU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng melalui Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan atau pemutakhiran data EMIS Bidang Pendidikan Madrasah dan Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Tahun pelajaran 2017/2018, di salah satu hotel, Jumat (29/09).

EMIS (Education Management Information System), merupakan sebuah sistem informasi manajemen pendidikan yang mengatur data dan informasi pendidikan untuk disimpan, dikelola, dianalisis, dan digunakan dalam pengambilan keputusan pendidikan.

Peserta kegiatan adalah operator Emis kabupaten/kota yang berjumlah 74 orang, terdiri dari Kota Palu 10 orang, Donggala 5 orang, Sigi 5 orang, Parimo 6 orang, Poso 5 orang, Touna 5 orang, Morowali 5 orang, Morowali Utara 6 orang, Banggai Kepulauan 6 orang, Banggai 6 orang, Banggai Laut 5 orang, Tolitoli 5 orang, Buol 6 orang.

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Abdullah Latopada mengakui, pemahaman terkait EMIS perlu didorong di semua daerah.

Dia berharap, kegiatan itu bisa menghasilkan penyempurnaan-penyempurnaan dalam pelaksanaan EMIS.

EMIS, kata dia, sangat penting dan harus diseriusi karena ada pertanggung jawaban moral, baik kepada atasan maupun pada Tuhan.

“Semoga data EMIS kita dapat menjadi contoh. Operator juga menentukan kemajuan Kementerian Agama,” tandasnya.

Ketua Panitia, Haerudin, mengatakan, kegiatan itu bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang data Emis, baik sistem aplikasi, pengimputan, menyingkronkan data yang ada di kabupaten dan kota serta mencari solusi terhadap permasalahan EMIS yang ada.

Pembukaan kegiatan yang akan berlangsung sampai 1 Oktober itu dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Nasrudin L. Midu, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan, H. Kiflin Padjala, Pejabat Eselon III Bidang Penmad dan Pakis dan para Kepala Seksi Pendidikan Islam dan Pakis Kemenag kabupaten/kota di Sulteng. (YAMIN)