PALU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Tengah (Sulteng), angkat bicara menyikapi desakan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang disuarakan oleh oknum yang mengatasnamakan Partai Golkar Sulteng.
Desakan Munaslub tersebut karena menganggap Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, gagal mewujudkan cita-cita partai.
“Berdasarkan SK partai, yang bersangkutan telah secara sah melalui proses musyawarah tingkat kecamatan, terhitung sejak tahun 2020 tidak lagi duduk sebagai kader maupun fungsional Golkar Kecamatan Dondo, Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah,” ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Sulteng, Amran Bakir Na’i, di Kantor DPD Partai Golkar Sulteng, Selasa (25/01).
Ia menegaskan bahwa Golkar Sulteng masih sangat solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Amran mengatakan, pengalaman partai berlambang pohon beringin itu sudah tidak perlu diragukan lagi diatas panggung demokrasi Indonesia.
“Sehingga adapun yang mencoba untuk mengusik seperti ini hanyalah riak-riak kecil saja, bukan sesuatu yang besar apalagi sampai mempengaruhi kesoliditan para kader lainnya. Tentu tidak,” tegas Amran.
Ia menjelaskan, hingga saat ini seluruh kader Partai Golkar Sulteng, mengaku puas dengan kepemimpinan Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
Terbukti, secara meyakinkan para kader maupun fungsional partai bersikukuh untuk mencalonkan Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menjadi salah satu kandidat calon Presiden pada pilpres 2024 mendatang.
“Memang ada masalah, tapi itu di internal DPP, dan masalah itu mudah untuk diselesaikan oleh DPP,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Golkar Kabupaten Toli-toli, Faisal Lahadja, menyampaikan akan mempertimbangkan langkah kongkret yang akan diambil oleh DPD kepada oknum yang bersangkutan.
“Apabila sampai berulang, langkah hukum itu kita pertimbangkan untuk kita tempuh,” singkatnya.
Ia juga menyatakan, DPD Golkar Tolitoli juga tetap solid. Pengurus di 10 kecamatan juga memiliki komitmen yang besar terhadap Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Reporter : Faldi
Editor : Rifay