PALU- Calon Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, bersilahturahmi dengan para nelayan di depan lokasi tambatan perahu di Pantai Talise, Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur, Senin pagi (11/11).
Dalam silahturahmi tersebut, dijadikan sebai ajang curhat tentang kondisi mereka oleh para nelayan Talise Besusu. Mereka saat ini tidak semuanya turun melaut, karena perahunya tidak ada lagi, rusak, hancur dan hilang semenjak kasus tsunami dan gempa tahun 2018 silam.
Ketua Nelayan Talise Besusu Arham mengatakan, saat ini anggotanya banyak yang jadi pengangguran akibat tidak bisa melaut, karena perahunya tidak ada lagi.
“Kalau bisa pak kami nelayan ini dibantu perahu dengan ukuran lebar 1,10 meter dan panjang 9 meter. Agar kami juga memakainya di laut nyaman dan leluasa, tidak sempit. Waktu itu ada polisi mau sewa kami punya perahu, ternyata kakinya tidak bisa digerakkan karena ukuran perahunya sempit, sehingga tidak jadi disewa. Kami berharap perahu yang dikasi nantinya perahu yang betul-betul sesuai keinginan nelayan,” ujar Arham.
Selain perahu, Ko Awi nelayan Pantai Talise Besusu juga meminta agar para nelayan bisa dibantukan mesin ketinting. Saat ini, para nelayan sangat membutuhkan 9 unit mesin.
Menanggapi keinginan para nelayan, calon wali kota Palu ini menyetujui permintaan para nelayan. Petahana ini berjanji bulan Desember mendatang 9 unit mesin ketinting akan dia berikan untuk nelayan. Sementara perahu akan diberikan di tahun anggaran 2025 mendatang.
Hadianto berharap nelayan yang mendapatkan bantuan ini adalah nelayan yang benar benar aktif melaut.
Ia mengatakan, perahu yang akan dia berikan ini perahu yang sesuai keinginan para nelayan.
Calon nomor urut 2 ini juga berjanji akan memberikan satu unit kapal besar/kapal penangkap ikan, sehingga hasil tangkapan nelayan dapat meningkat, dan kehidupan nelayan Pantai Talise Besusu makin sejahtera.
Tahun anggaran 2025 akan di bantu dulu sebanyak 43 perahu, penyaluran bantuannya dibuat dalam dua tahapan. Tahap pertama 23 perahu dan tahap kedua 20 perahu.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG
