Dikbud Donggala Gelar Bimtek SDM Kesenian Tradisional

oleh -
Ismi Hadriati (kanan) Pamong BudayaAhli Muda Bidang Perfilman Musik dan Media Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek memberi materi saat Bimtek. (FOTO : media.alkhairaat.id/Jamrin)

DONGGALA – Pemerintah Kabupaten Donggala, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar Bimbingan Teknis Sumber Daya Manusia (Bimtek SDM) Kesenian Tradisional Kabupaten Donggala, mulai  dari Kecamatan Tanantovea, Labuan, Sindue, dan Sindue Tombusabora pada tanggal 20 sampai dengan  22 Juni 2023.

Yang menarik dari Bintek tersebut adalah, dihadirkan materi tentang perfilman. Keselarasan materi ini terlihat ketika absensi seluruh peserta yang ternyata dari berbagai latar keahlian, tari, musik, sinematografi, teater, media, vokalis, dan lain lain.

Kegiatan ini dihadiri oleh 65 orang penggiat seni yang terdiri dari seni tari tradisional dan kreasi, seni musik tradisional dan modern, film, teater, dan sastra yang berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Donggala.

Pada kesempatan itu Ismi Hadriati, pamong budaya ahli muda bidang perfilman, Direktorat Perfilman Musik dan Media, Ditjen Kebudayaan,  Ismi Hadrianti saat menyampaikan materi menyampaikan, salah satu unsur dari amanah Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan yang utama, selain pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, adalah pembinaan.

“Seni merupakan jati diri bangsa yang harus dilestarikan dan menjadi karakter setiap daerah sebagai jati diri bangsa.  Semua itu bisa diimplementasikan dalam film,” ungkap Ismi Hadriati

Disampaikan juga motovasi untuk pengembangan potensi budaya melalui film seperti film Laskar Pelangi, yang setelah booming, bisa mendongkrak PAD Pemda Bangka Belitung menjadi 400 persen.

Dari wisatawan yang ingin berkunjung melihat lokasi pembuatan film dan investor yang masuk membuat hotel dan berbagai fasilitas lainnya.

Dalam bimtek yang digagas Disdikbud Donggala diwujudkan beberapa implementasi dari materi yang disampaikan dalam bentuk pertunjukan grup atau kelompok yang menggali dari seni tradisi Donggala, seperti perpaduan antara seni teater, tari, musik tradisional, puisi, tradisi lisan dadennate yang dikemas dalam waktu singkat. Yang menarik lagi dalam bimtek tersebut dipertunjukkan di depan Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, Yudi Wahjudin menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada pada pelaku budaya untuk terus berkarya dan dapat mengakses beberapa bentuk fasilitasi, termasuk program di bidang perfilman.

Kabid kebudayaan Dinas Dikbud Kabupaten Donggala menyampaikan rasa syukurnya, dengan mata berkaca-kaca karena kegiatan tersebut dapat mendorong pemajuan kebudayaan  khususnya di Donggala.

Selain dihadiri  Direktur Pelindungan, Wakil Bupati Donggala  sebagai pelaku seni, Kepala Balai Pelestarian  Kebudayaan Wilayah 18, Andi Syamsu Rijal tampil pula jadi pemateri yang ekspert di bidangnya.  

Reporter : Jamrin AB
Editor : Yamin