Besok, Haul SIS Aljufri Digelar di Negeri Kinanah

oleh -
Gambar twibon Haul Guru Tua ke-54 di Mesir. Insert foto twibon, anggota Himpunan Keluarga dan Mahasiswa Alkhairaat (HIKMAT) Mesir. IST

KAIRO – Himpunan Keluarga dan Mahasiswa Alkhairaat (HIKMAT) Mesir akan menggelar peringatan Haul Sayid Idrus bin Salim Aljufri (SIS Aljufri) atau Guru Tua, sekaligus Haul cucu beliau Habib Saggaf bin Muhammad bin Idrus Al-Jufri. Perayaan ini akan dilaksanakan di Kota Kairo, Sabtu 10 September 2022 pukul 16.00 WLK (besok).

Sekretaris HIKMAT Mesir, Edi Lukito mengatakan, perayaan Haul SIS Aljufri di negera yang dijuluki Negeri Kinanah ini, akan digelar cukup besar. Panitia mengundang masyaikh ternama Al-Azhar seperti Syekh Zakaria Marzuqi, serta para habaib seperti Habib Abu Bakar Al-Attas dan Habib Ahmad Al-Maqdi.

Dari keterangannya, untuk menambah khidmatnya perayaan ini, para Abnaulkhairaat di Mesir meminta kesediaan Ketua Utama Alkhairaat di Palu untuk menyampaikan amanahnya secara virtual atau lewat aplikasi  zoom.

Haul ini akan mengusung tema “Mempresentasikan Semangat Juang Guru Tua Sebagai Bekal Dakwah Agama di Nusantara”. Tema ini dipilih mengingat para pelajar Alkhairaat yang datang ke Mesir untuk menuntut ilmu, sekembalinya nanti ke Indonesia, maka mau tidak mau akan menjadi seorang ustadz dan pendakwah.

“Tentunya Guru Tua merupakan sosok teladan dalam menjalani tugas dan kewajiban tersebut,” kata Edi Lukito, Jum’at (9/9).

Terkait waktu pelaksanaannya, diakui sedikit terlambat dari waktu sebenarnya yaitu tanggal 12 Syawal 1443 H/14 Mei 2022. Hal ini dikarenakan, pada waktu tersebut adalah waktu mendekati ujian semester di Universitas Al-Azhar, sehingga semua mahasiswa fokus belajar untuk menghadapi ujian,  hingga kegiatan organisasi dan sebagainya ditiadakan.

“Akhirnya, pada tanggal 10 September 2022 dianggap sebagai waktu yang pas untuk pelaksanaannya.  Menariknya lagi,  dipilihnya pukul 16.00 WLK karna pada pukul tersebut dianggap waktu paling ideal untuk menjalankan aktivitas karena saat ini di Mesir sedang berada di Musim Panas sehingga waktu pagi dan siang dirasa kurang ideal untuk mengadakan perayaan besar ini,” jelasnya.

Para senior HIKMAT yang berada di Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menyukseskan perayaan Haul ini. Mereka mengumpulkan donasi untuk membantu pembiayaan dalam perayaan tersebut.

Nantinya, menurut Edi, Haul Guru Tua Ke-54 di Mesir ini akan ditayangkan secara langsung melalui youtube Wawasan Mesir dan lnstagram @alkairaat.mesir.

HIKMAT Mesir

HIKMAT adalah organisasi kemahasiswaan di Universitas Al-Azhar, Kairo, yang anggotanya merupakan para Abnaulkhairaat (Alumni Alkhairaat) dari berbagai cabang, atau mereka yang mengenal Guru Tua dan Alkhairaat walaupun tidak sempat mengenyam pendidikan di Alkhairaat.

Organisasi ini didirikan pada tahun 1977 bersamaan dengan didirikannya kekeluargaan Sulawesi di Mesir disingkat dengan KKS. Pendirinya adalah Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, M.A (almarhumah), sekaligus ketua pertama organisasi ini.

Dalam perjalanannya sebagai organisasi kemahasiswaan ,HIKMAT mengalami pasang surut. Di awal pembentukannya sampai tahun 2014 HIKMAT aktif dan eksis di kalangan Mahasiswa Al-Azhar, khusus para mahasiswa Indonesia. Namun, setelah masa itu dikarenakan banyaknya anggotanya yang telah menyelesaikan studinya di Al-Azhar dan kembali ke Indonesia, serta kurangnya regenerasi akhirnya HIKMAT vakum, dimana kegiatannya hanya sebatas di internal organisasi saja, tidak membuat kegiatan yang sifatnya eksternal. Maka dari itu,

“Kini ditahun 2022 HIKMAT kembali menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi kemahasiswaan yang aktif di lingkungan Universitas Al-Azhar. Sebagai agenda pembukanya adalah Peringatan Haul Guru Tua yang Ke-54 yang akan diadakan cukup besar dengan mengundang para masyaikh, habaib, Duta Besar Republik Indonesia di Mesir, Presiden PPMI (Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia), serta para pimpinan cabang organisasi seperti PCINU Mesir, PCIM Mesir, Persis, dan dibuka untuk umum baik itu warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA),” kata Edi Lukito.

Sumber: HIKMAT/***
Editor: NANANG