PALU- Ramadhan 2020 telah masuk pekan ketiga. Nyaris sepanjang perjalanan ibadah puasa masyarakat tak terlepas dari ancaman wabah Covid-19 bisa menyerang kapan saja tanpa terlihat. Akan tetapi, pelaksanaan ibadah tak berubah, termasuk kewajiban membayar zakat fitrah.
Anjuran untuk di rumah saja kini sedang masyarakat laksanakan. Untuk itu, Global Zakat – ACT menawarkan berbagai kemudahan bagi muzaki (pezakat) menunaikan ibadah ini tanpa perlu keluar rumah, salah satunya dengan Zakat Care Line.
Vice President ACT Rini Maryani mengatakan, layanan Zakat Care Line ini dikhususkan bagi muzaki untuk menunaikan zakatnya tanpa harus keluar rumah. Hanya dengan menghubungi nomor 0804-1-000-567 atau via aplikasi WhatsApp di 0852-8-900-0567 muzaki bisa menunaikan zakatnya dan akan dilayani dengan operator Zakat Care Line.
“Adanya Zakat Care Line akan memberikan kemudahan untuk muzaki berzakat,” jelas Rini, Kamis (14/5).
Zakat Care Line tak hanya memberikan layanan menunaikan zakat saja. Akan tetapi, lebih dari itu, bisa menjadi fasilitas masyarakat untuk berkonsultasi terkait zakat fitrah, hingga zakat mal yang tak terikat dengan Ramadhan. Dilayani dengan tim berkompetensi dalam bidang zakat serta didampingi langsung oleh ustadz.
Rini menambahkan, Zakat Care Line akan terus beroperasi hingga usai Ramadhan. Pelayanan akan diberikan bagi masyarakat hendak menunaikan atau berkonsultasi terkait perhitungan zakat mal.
Terpisah, Branch Manager ACT Sulawesi Tengah, Nurmarjani Loulembah mengatakan selain Zakat Care Line, ACT Sulawesi Tengah juga membuka layanan jemput zakat melalui mobile zakat.
“Kami juga sudah menyiapkan kendaraan roda dua dan roda empat dan siap menjemput zakat para muzaki di rumah masing-masing,” kata Nani sapaan akrabnya.
Nani menambahkan, jika dana zakat tersebut terkumpul, pihaknya akan mengimplementasikan kepada warga kurang mampu, khususnya mereka menjadi korban bencana alam pada 28 September 2018 silam, di Wilayah Kota Palu, Donggala dan Sigi.
“Untuk saat ini karena Pandemi Covid-19 yang membatasi pergerakan di masing-masing wilayah, kita akan mengimplementasinya di Kota Palu, Donggala dan Sigi,” ujar Nani dalam keterangannya MAL Online, Sabtu (16/5).
Dana yang dikumpulkan Global Zakat-ACT nantinya akan menjadi sumber dana untuk berbagai program membantu masyarakat prasejahtera. Implementasi yang dilakukan saat Ramadhan, bersumber dari zakat fitrah. Sementara implementasi di luar Ramadhan berasal dari zakat mal.
Pemenuhan pangan menjadi salah satu implementasi Global Zakat-ACT lakukan, misalnya melalui layanan Humanity Food Truck serta Humanity Care Line. Terdapat juga biaya hidup bagi guru melalui Sahabat Guru Indonesia serta Sahabat Dai Indonesia. (Chan/Ikram)