Abdurahim Basal Alamri Siap Bersaing Lawan Ronal Rebut DPC Demokrat Palu

oleh -
Abdurahim Basal Alamri, saat menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan kepada Ketua steering committee DPD Demokrat Sulteng, Karto Dg Nappa, di Kantor DPD Demokrat Sulteng, Kamis (18/11) siang. (FOTO : media.alkhairaat.id/Yamin)

PALU – Bendahara DPC Partai Demokrat Kota Palu, Abdurahim Basal Alamri resmi menyerahkan berkas sebagai salah satu calon ketua DPC Demokrat Kota Palu, kepada Steering Committee Panitia Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Demokrat se Sulteng, di Kantor DPD Demokrat Sulteng, Kamis (18/11) siang.

Datang menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan, Pria yang akrab disapa Wim itu didampingi empat ketua PAC yang masing-masing memegang Surat dukungan yang menjadi salah satu syarat pencalonan. Empat ketua DPC tersebut yakni, Kecamatan Palu Selatan, Tanwir. Ketua Timur, Rahmansyah. Ketua Palu Utara, Irzan dan Ketua PAC Taweli, Chaliz.  

Rombongan pendukung Wim itu diterima Ketua steering committee DPD Demokrat Sulteng, Karto Dg Nappa, Sekretaris steering committee DPD Demokrat Sulteng, Elianti. Bendahara Demokrat Sulteng, Andi Jumriani Hamka. Direktur Eksekutif DPD Demokrat Sulteng, Sarkasih, dan Sekretaris Panitia Muscab Demokrat se Sulteng, Moh Sahyadi.

BACA JUGA :  Novalina Buka Pelatihan Pengawasan Penerapan SPM untuk Penguatan Kompetensi ASN Sulteng

Dokumen persyaratan pencalonan Wim langsung diperiksa oleh steering committee dan dinyatakan lengkap.

Atas kelengkapan berkas itu, pria yang saat ini menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu itu dinyatakan resmi sebagai peserta Muscab DPC Demokrat Kota Palu.

Ditempat yang sama, Ketua steering committee DPD Demokrat Sulteng, Karto Dg Nappa mengatakan, atas kelengkapan berkas pencalonan Wim sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Palu. Tercatat ada dua kader yang sudah resmi mencalonkan.

BACA JUGA :  Kepedulian Rupbasan Palu, Kunjungi Pegawai Sakit

“Minggu lalu sudah satu kader, yakni Ronal, yang juga membawa rekomendasi dukungan dari empat ketua pengurus PAC. Karena dua calon masing-masing membawa empat rekomendasi PAC, maka dipastikan tidak ada lagi kader yang mencalonkan selain dua orang ini,” tandasnya. **