PALU – Dua jenis Wuling Airev diperkenalkan kepada Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, Kamis (27/07).

Dua jenis itu masing-masing Wuling Airev standar range dan long range.

Wuling airev standar range mampu menempuh jarak 200 km untuk sekali charger penuh. Sedangkan long range mampu menempuh jarak 300 km untuk sekali charger.

Dalam uji coba ini, Hadianto Rasyid juga mengetes fitur sensor suara untuk perintah buka tutup kaca jendela mobil hanya dengan menyebut “wuling buka kaca jendela”.

Wuling airev standar range saat ini dibandrol dengan harga Rp250 jutaan. Harga ini akan mendapat potongan subsidi pemerintah sebesar 10 persen.

“Jadi kalau sudah terpotong 10 persen subsidi pemerintah, maka harganya berkisar Rp215 jutaan,” kata salah seorang karyawan Wuling Palu, usai test drive

Kemudian untuk type long range saat ini dibandrol seharga Rp270an juta. Harganya juga akan terpotong 10 persen subsidi pemerintah.

Untuk mengecas baterai dua type mobil listrik ini, dibutuhkan daya minimal 2.200 KWH. Sedangkan waktu pengisian daya baterai hingga penuh 100 persen dibutuhkan waktu kurang lebih 8 jam.

Khusus pengisian daya baterai yang dilakukan mulai pukul 10.00 malam, PLN akan memberikan subsidi 30 persen pemakaian listrik.

“Jadi seluruh pemilik mobil listrik Wuling ini akan terdata otomatis dalam sistem dan terkoneksi ke sistem PLN. Sehingga ketika melakukan charger jam 10 malam, maka pemilik akan mendapatkan subsidi pemakaian listrik 30 persen,’ ungkapnya.

Sebagai proses sosialisasi, pihak Wuling akan meminjam pakaikan satu unit type standar range kepada wali kota selama satu pekan ke depan.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menggunakan mobil listrik sebagai mobil dinas Pemkot Palu di masa mendatang.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay