PARIMO – Tim opsnal gabungan Intelkam, Reskrim dan Resmob Polres Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melacak para pelaku pembegalan di Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi yang terjadi Selasa (27/09) malam lalu.

“Saat ini tim tengah menyelidiki agar kejadian tersebut dapat kita ungkap dan menemukan para pelakunya,” ungkap Kepala Bagian Operasi Polres Parimo, AKP Junus Achpah, Rabu (28/09).

Ia mengaku, sejak menjabat sebagai Kabag OPS, kasus pembegalan yang terjadi di Parimo baru pertama kalinya.

Ia mengingatkan masyarakat yang menggunakan kendaraan baik roda dua dan empat agar berhati-hati saat berpergian di malam hari.

Ia menyarankan agar sebisa mungkin menghindari jalur yang dinilai rawan agar terhindar dari tindak pidana.

“Apalagi ketika berkendara seorang diri, baik laki-laki atau perempuan agar tidak membawa barang berharga sehingga tidak memberikan peluang kepada para pelaku untuk melakukan aksi kejahatan,” jelasnya.

Ia berharap keterlibatan seluruh pihak dalam menangani kasus seperti ini. Tidak hanya Polres Parimo saja, melainkan peran dari pemerintah daerah, terutama penerangan jalan ke Ibu Kota Kabupaten agar diadakan.

Sebab, kata dia, beberapa ruas utama sepanjang jalur dua Petapa hingga Boyantongo, jalan di kelurahan dan desa yang berbatasan dengan Kota Parigi masih minim penerangan.

“Salah satu faktor tidak adanya penerangan yang membuat aksi pembegalan terjadi. Kondisi jalan gelap memudahkan para pelaku melakukan aksi kejahatan,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Rifay