PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang digelar di halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (12/11).

Gubernur Anwar Hafid membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, sekaligus menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh insan kesehatan di Sulawesi Tengah yang telah berkontribusi besar dalam menyukseskan program “Berani Sehat”, salah satu misi prioritas Pemerintah Provinsi Sulteng di bidang kesehatan.

“Melalui momentum Hari Kesehatan Nasional ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja dengan ikhlas, tulus, dan sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Gubernur.

Gubernur menegaskan, semangat “Berani Sehat” bukan sekadar slogan, melainkan filosofi pelayanan yang lahir dari kepedulian dan cinta terhadap rakyat. Hingga kini, lebih dari 120 ribu warga Sulawesi Tengah telah merasakan manfaat program tersebut, terutama masyarakat yang tidak memiliki BPJS atau menunggak iuran.

“Bayangkan jika mereka tidak punya uang dan harus menahan sakit di rumah. Alhamdulillah, lewat Berani Sehat dan kerja keras para tenaga kesehatan, masalah itu perlahan-lahan bisa kita atasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa kesehatan menjadi prioritas kedua dalam program pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah setelah pendidikan.

“Setelah Berani Cerdas, prioritas kita berikutnya adalah Berani Sehat. Bahkan jika di tahun 2026 nanti kita hanya mampu membiayai dua program itu saja, tidak apa-apa. Yang penting keduanya harus tetap berjalan, karena ini kebutuhan dasar rakyat,” tegasnya.

Dalam sambutannya yang disampaikan dengan gaya hangat dan inspiratif, Gubernur juga mengingatkan para tenaga kesehatan untuk tetap melayani masyarakat dengan sabar dan penuh keikhlasan.

“Kadang rakyat banyak mengeluh, tapi itu tanda cinta mereka kepada pemerintah. Seperti anak yang manja karena sayang pada orang tuanya. Maka kita harus melayani dengan hati,” tuturnya disambut tepuk tangan peserta upacara.***