PALU – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UNI) Datokarama Palu, mulai melaksanakan seminar proposal penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat (Litapdimas) Tahun 2025, Rabu (14/05).

Dalam seminar ini, ada 45 judul penelitian para dosen UIN Datokarama Palu yang terdistribusi dalam berbagai fokus kajian dan obyek penelitian

Menurut Ketua LPPM UIN Datokarama Palu, Dr Sahran Raden, Litapdimas merupakan program bantuan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk mendukung dosen di perguruan tinggi agama Islam dalam melakukan penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat.

Sahran Raden mengungkapkan, penelitian para dosen UIN Datokarama Palu diharpakan memberi kontribusi perguruan tinggi dalam konteks peningkatan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi.

“Penelitian ini juga sebagai penguatan mutu sumber daya manusia dan keunggulan dalam penelitian yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter, tangguh, serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa,” jelas Sahran.

Lanjut dia, UIN Datokarama Palu sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia mendukung kebijakan pendidikan nasional melalui pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pengembangan penelitian tahun 2025 memiliki arah untuk pengembangan program studi, kajian Interdisipliner, pengembangan perguruan tinggi, dan kolaborasi Internasional sesuai dengan visi dan misi UIN Datokarama: “Terdepan Dalam Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan Tinggi Islam di Kawasan Asean Yang Berorentasi Pada Integrasi Ilmu, Entrepreneurship dan Local Wisdom yang berwawasan Islam Moderat Tahun 2045”.

Kata dia, visi tersebut menjadikan UIN Datokarama sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam yang terus melakukan kajian Islam moderat yang berbasis pada integrasi ilmu, spritualitas, Interpreuner dan kearifan lokal di Asia.

“Visi tersebut dilaksanakan sebagai upaya kontibusi pembangunan untuk tercapainya pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial, SDM Unggul, serta menjadi perguruan tinggi dengan status perguruan tinggi negeri terkemuka di Sulawesi Tengah,” katanya.

Seminar yang dilaksanakan selama dua hari, tanggal 14-15 Mei 2025 ini menghadirkan tiga reviwer penelitian, yakni Prof Dr. Ngainum Naim, Guru Besar dari UIN Tulungagung Jawa Timur, Prof. Dr. H. Sagaf S. Pettalongi, M.Pd, Guru Besar pada UIN Datokarama Palu dan Prof. Dr. Hamlan, M.Ag, Guru Besar pada UIN Datokarama Palu.

Penelitian akan dilaksanakan selama enam bulan yang hasilnya akan diseminarkan pada bulan November 2025 mendatang. RIFAY