PARIMO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) , Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai mendistribusikan logistik pemilu di wilayah utara Kabupaten itu, untuk kebutuhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 14 Februari 2024.
Ketua KPU Parimo Ariana, mengataksn, permulaan pendistribusian logistik hari ini untuk kebutuhan TPS di daerah pemilihan (dapil) 4 di Kecamatan Taopa, Bolano, Bolano Lambunu dan Moutong yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo,
“Alur distribusi kebutuhan TPS (logistik) dimulai dari gudang logistik kabupaten, kemudian transit di sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), selanjutnya di jemput oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing desa setelah itu didistribusi ke TPS,”ungkapnya saat melepas rombongan distribusi logistik, Kamis (07/02)
Ia mengatakan, dipastikan logistik terdistribusi telah lengkap sesuai dengan kebutuhan yang berada di dalam dan luar kotak suara. Sebelumnya dilakukan distribusi, petugas gudang logistik melakukan pengesetan dan pengepakan sesuai dapil untuk surat suara anggota legislatif kabupaten.
“Kami mengutamakan pendistribusian ke TPS terpencil dan tersulit, meningkat jarak tempuh menuju ke wilayah terpencil cukup menyita waktu,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Parimo memiliki 1.360 TPS, 78 diantaranya TPS terpencil, 11 TPS tersulit, kemudian 1 TPS terpencil dan tersulit serta 1 TPS Khusus bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Parigi, dengan jumlah itu makan ada sekitar 6.800 kotak suara dan 5.280 bilik suara.
Di jadwalkan distribusi logistik pemilu dilakukan selama empat hari mulai tanggal 8 sampai 11 Februari 2024 atau tiga hari sebelum pemungutan suara.
“Masing-masing TPS disiapkan empat bilik suara dan lima kota suara sesuai jenisnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten,” jelasnya.
Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual mengatakan, pihaknya ikut mengawal proses pendistribusian logistik untuk alasan keamanan sebagai mana aturan berlaku dalam pelaksanaan pemilu.
Selain itu, pihaknya juga telah mengerahkan personel gabungan melakukan untuk melakukan pengamanan jalanya pemungutan suara di TPS dan tempat-tempat yang dinilai rawan.
“Kami konsisten menjaga keamanan pesta demokrasi di daerah ini dengan harapan dapat terwujud pemilu damai sesuai asas pemilu yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Reporter : Yamin