Tanggul Sungai Jebol, Torue Banjir Lagi

oleh -
Warga Torue kembali melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur yang ikut terseret banjir ketiga kalinya. (FOTO:mediaalkhairaat.id/Mawan)

PARIMO – Tanggul sungai Torue jebol akibat luapan air kembali masuk untuk ketiga kalinya di pemukiman warga, setelah curah hujan lebat di daerah pengunungan sejak pukul 13.00 WITA.

“Banjir ketiga ini debit airnya tidak seperti yang kedua, karena intensitas hujan di perkampungan tidak ada, sehingga air cepat surut,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Parimo, Idran, dihubungi Senin (22/08).

Ia mengatakan, pascabanjir dirinya akan melakukan presentasi soal banjir bandang Torue bersama BNPB, sejauh ini materi yang akan dipaparkan telah disiapkan.

Dirinya menjelaskan, dalam pembuatan tanggul dengan menggunakan aluvial atau jenis tanah endapan untuk membentengi air tidak memenuhi syarat, kecuali mendatangi tanah dan batu gajah dinilai lebih efektif.

Saat ini, kata dia, terdapat dua perusahaan tengah melakukan perbaikan normalisasi sungai Torue, menggunakan batu gajah untuk menutupi jalur yang menjadi ancaman bagi masyarakat selama ini.

“Material yang akan digunakan diambil dari sungai Moti dan Torue,” jelasnya.

Ia mengaku, adanya sodetan mengakibatkan terjadinya penyempitan sungai, sehingga elevasi air mengalami peningkatan hingga ke pemukiman warga baik di dusun dua, tiga dan lima.

Kata dia, saat ini warga bersama tim dari BPBD dan Tagana melakukan pembersihan sisa material lumpur terseret air yang masuk di rumah-rumah warga.

“Tim BPBD dan Tagana selalu siap berada di lokasi banjir, melakukan pemantauan pascabanjir yang ketiga kalinya ini,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin