PARIMO – Enam rumah warga, di Desa Malalan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) rusak berat akibat terjangan angin puting beliung yang disertai hujan lebat.

“Dua jam aingin putting beliaung merusak enam rumah warga di pesisir pantai Desa Malalan, Kecamatan Mepanga. Kejadiannya Selasa, sekitar pukul  13.30 sampai 14.00 WITA, dan terlihat ada tiga pusaran angin menghantam rumah warga di pesisir pantai,” ungkap Camat Mepanga, H. Ari Moko yang dikonfirmasi, Rabu (19/10).

Ia menjelaskan, dari enam rumah warga yang rusak itu rata-rata berbahan kayu, salah satu diantaranya rata dengan tanah. Sementara, lima rumah lainya hanya mengalami kerusakan sekitar 30 persen dibagian induk rumah dan dapur. Kemudian, ada pula beberapa rumah permanen rusak atau berlubang pada bagian atapnya.

“Jadi rumah yang rusak parah itu milik bapak Umardin. Saat kejadian, dia sementara melaut. Kemudian, warga yang terdapampak kemarin itu sebanyak enam kepala keluarga,” jelasnya.

Saat itu pihaknya, langsung mengevakuasi sejumlah warga yang terdampak, dan diungsikan ke tempat yang sedikit jauh dari pesisir pantai, yakni disalah satu tribun lapangan bola di desa setempat.

Dikhawatirkan terjadi angin susulan pada pukul 16.00 WITA setelah angin dan hujan mulai reda, warga tersebut sudah kembali kerumah mereka masing-masing.

“Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Warga hanya mengalami kerugian materil,” jelasnya.

Ia menambahkan, pasca peristiwa angin puting beliung di Desa Malalan tambahnya, pemerintah daerah akan segera turun ke lokasi, dalam hal ini Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pendataan.

“Mereka akan mendata rumah rusak sekaligus dengan jumlah warga yang terdampak,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin