Reses Abdurahim Nasar Al-Amri, Warga Jalan Bayam Palu Keluhkan Banjir Musiman

oleh -
Anggota DPRD Kota Palu, Abdurahim Nasar Al-Amri, saat Reses di Jalan Bayam, Kota Palu, Senin (14/11) (FOTO : Istimewa)

PALU –  Masyarakat Jalan Bayam, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, mengeluhkan masalah banjir yang kerap melanda permukiman warga.

Warga menyampaikan bahwa, wilayah tersebut merupakan langganan banjir saat musim hujan.

Hal itu disampaikan warga, saat menghadiri Reses atau jaring aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Abdurahim Nasar Al-Amri, Senin (14/11) lalu.

Abdurahim Nasar Al-Amri ditemui di Ruang kerjanya, Kamis (17/11) menyampaikan, berdasarkan laporan warga. Banjir yang sering terjadi ketika hujan tersebut diakibatkan karena adanya penyempitan alur alam, yang disebabkan adanya beberapa rumah warga dibangun di arus aliran sungai.

“Berdasarkan laporan warga, ada enam sampai tujuh rumah yang menyebabkan penyempitan alur alam tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA :  Empat Pelaku Pencurian Buah Kelapa di Desa Trimulya Ditangkap Polisi

Wim menyampaikan, saat Reses, dirinya menghadirkan Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU), Muhammad Nur, selaku Kabid Alur Alam. Yang saat itu berjanji akan menindaklanjuti dan siap melakukan pembongkaran beberapa rumah yang diduga menjadi penyembab penyempitan alur alam tersebut. Namun tetap menempuh langkah persuasif kepada pemilik rumah.

“Dinas PU Kota Palu sudah menyanggupi akan melakukan pembongkaran secara manual. Karena kebetulan beberapa rumah yang disuga menyadi penyebab penyempitan alir alam ini ada di lorong kecil dan tidak dapat dieksekusi dengan eskavator,” jelasnya.

Politisi Demokrat ini mengaku,  berdasarkan informasi warga, persoalan tersebut sudah sering dilaporkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, bahkan sudah disampaikan langsung pada Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, tetapi hingga saat ini belum ada tindaklanjut.

BACA JUGA :  Kades: Risnawati, Anggota DPRD Sulteng Pertama yang Lakukan Reses di Desa Timbolo

“Warga sudah sampaikan langsung sama Pak Walikota, bahkan Pak Wali sudah sempat meninjau daerah itu. Tapi belum ada kejelasan terkait penyelesaian masalah. Makanya saya dorong Pemkot Palu, dalam hal ini Dinas PU Kota Palu untuk bisa serius dan memprioritaskan masalah ini. Jangan sampai warga di Jalan Bayam kebanjiran terus, karena masalah ini tidak bisa diatasi oleh Pemkot,” jelasnya. (YAMIN)