PALU – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu bersama PT. Citra Nuansa Elok (CNE) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kamis (7/11).
RDP tersebut digelar di ruang Komisi B DPRD Kota Palu, membahas polemik mengenai pembangunan kembali Mall Tatura, yang terdampak gempa bumi pada tahun 2018 lalu, sekaligus mencari solusi terkait kelanjutan pembangunannya.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi B, Muslimun, menekankan pentingnya membangun kembali Mall Tatura sebagai upaya untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Palu.
“Mall Tatura ini menjadi kebanggaan Kota Palu, dan kepemilikan sahamnya ada di Pemerintah Kota Palu. Intinya, suka atau tidak suka, Mall Tatura mesti dibangun kembali. Ini adalah tanggung jawab bersama antara eksekutif dan legislatif,” ujar Muslimun.
Ia juga menggarisbawahi bahwa RDP ini bukan untuk mencari siapa yang salah, tetapi untuk mencari solusi agar pembangunan Mall Tatura dapat segera dilanjutkan.
Senada dengan Muslimun, Anggota Komisi B lainnya,Sultan Amin Badawi, berharap agar Pemkot Palu lebih serius dalam menangani proyek pembangunan Mall Tatura.
Menurutnya, permasalahan lama seharusnya bisa segera ditinggalkan dan digantikan dengan upaya konkret untuk pembangunan kembali.
“Kita carikan solusi untuk pembangunan kembali Mall Tatura, karena ini akan berkontribusi besar dalam peningkatan PAD, penciptaan lapangan kerja, dan perkembangan UMKM di Kota Palu,” ujar Sultan.
Rusman Ramli, Ketua Komisi B, juga menyampaikan pendapat serupa. Ia menekankan bahwa sejak beberapa tahun terakhir, Komisi B DPRD Kota Palu terus mendorong dan merekomendasikan agar pembangunan Mall Tatura dapat dilanjutkan.
“Kalau melihat rekam jejak terkait dengan LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban), kita tiap tahun tetap mendorong dan merekomendasikan agar pembangunan kembali Mall Tatura tetap dilanjutkan,” ungkap Rusman.
Sementara itu, Direktur PT CNE, Mohamad Sandiri mengungkapkan apresiasinya atas inisiatif Komisi B DPRD Kota Palu yang menyelenggarakan rapat dengar pendapat ini.
Pria yang akrab disapa Memet itu menegaskan, bahwa dalam menghadapi polemik ini, semua pihak tidak perlu saling menyalahkan.
“Kita harus bekerja sama. Insya Allah, dengan terjalinnya sinergitas antara semua pihak, Mall Tatura bisa terbangun kembali dengan baik,” ujarnya.
RDP ini turut dihadiri oleh anggota Komisi B DPRD Kota Palu lainnya, yaitu Nasir Dg Gani, Reinhard Vester Tamma, Anna Fatma Zukhira, dan Nurhalis Nur. *
Editor : Yamin