PALU- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini memasuki tahap perhitungan dan perekapan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebanyak 1.329 personel Polda Sulteng dan Polres jajaran ditugaskan untuk mengawal dan mengamankan jalannya tahap perhitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2024.
“1.329 personel Polda Sulteng dan Polres jajaran tersebut merupakan pelaksana Satgas Operasi Mantap Brata Tinombala 2023/2024,” kata Kabidhumas Polda Sulteng Komisaris Besar Polisi Djoko Wienartono dalam keterangan resminya diterima Media Alkhairaat .id, Selasa (20/2).
Djoko menyebutkan, Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Tinombala tersebut bertugas selama satu bulan untuk mengamankan dan mengawal pelaksanaan perhitungan dan rekapitulasi suara pemilu 2024.
Djoko yang juga Kasatgas Humas OMB Tinombala menjelaskan, pengawalan dan pengamanan perhitungan dan rekapitulasi suara inidilakukan satgas mulai dari PPK maupun KPU Kabupaten/Kota sampai dengan KPU Provinsi Sulteng.
Ia menambahkan, Kepolisian ingin memastikan disetiap pelaksanaan perhitungan dan rekapitulasi suara mulai dari PPK hingga KPU Provinsi semuanya dapat berjalan aman dan lancar.
“Sehingga diharapkan kepada penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 dipercayakan untuk mengikuti perhitungan dan rekapitulasi suara agar dapat bekerjasama untuk menciptakan situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif di wilayah provinsi Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Reporter : **/IKRAM
