MORUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) melalui Wakil Bupati, Muhammad Asrar Abd Samad, mengluarkan 13 maklumat dalam rangka penanggulangan virus corona atau Covid-19 di daerah itu.

13 maklumat itu yakni segera mempercepat ketersediaan APD bagi tenaga kesehatan (dokter, dan paramedis), menyiapkan alat bantu pernafasan (ventilator) untuk mengurangi angka kematian akibat virus tersebut, menyediakan anggaran yang cukup untuk reagent PCR untuk gold standar diagnostik Covid/pengganti Rapid Test antibodi.

“Penyiapan satgas bersama hingga ke desa-desa untuk melokalisir pergerakan manusia, termasuk memantau pergerakan ODP dan PDP di masyarakat, melanjutkan tracing kasus positif terhadap kelompok terpapar dalam kasus kematian covid pertama di Morut, baik kepada para pejabat maupun masyarakat secara umum,” demikian bagian poin maklumat tersebut.

Selanjutnya survaillance secara berkala status covid hasil pelacakan epidemi, yang tersebar di seluruh PKM dan RSU di Morut, pengecekan ketersediaan pangan dan menekan inflasi harga pangan, untuk kecukupan gizi masyarakat disepanjang periodisasi epidemi covid di Morut, menjamin distribusi arus barang dan jasa selama masa epidemi, dengan menerapkan pemeriksaan berstandarisasi covid.

“Menerapkan “Psycal Distancing” secara ketat di semua tempat, termasuk di lingkungan Pemda, kantor pemerintah, perusahaan, dan mempertimbangkan seruan untuk bekerja dari rumah,” tambahnya.

Kemudian, mempromosikan perilaku PHBS dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat/perusahaan/lingkungan Pemda, termasuk melakuan desinfeksi kawasan yang berisiko tinggi menjadi tempat transmisi penularan covid 19.(11)

Setelah itu, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, di sepanjang masa epidemi, melaksanakan koordinasi lintas Pemkab, terutama daerah-daerah perbatasan Morowali, Poso, Banggai, dan Luwu Timur.

“Melaporkan secara periodik perkembangan situasi terkini, keadaan darurat kesehatan, sosek, dan kamtibmas ke provinsi dan pemerintah pusat,” imbuhnya. (HARIS)