SIGI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sigi terus menyampaikan kepada masyarakat, terkait bahaya virus Corona yang terus merebak dengan bertambahnya angka penderitanya, di wilayah Sigi.
Kadiskokinfo Anas Yalitoba, mengatakan, kegiatan sosialisasi akan terus dilakukan hingga ke semua desa di Kabupaten Sigi.
Dinas ini menyampaikan, imbauan pemerintah tentang akan bahaya penyebaran virus corona, serta perilaku hidup sehat dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.
“Mengingat kembali meningkatnya angka kasus penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah Kabupaten Sigi. Olehnya itu, saya instruksikan kembali anggota saya, untuk mensosialisasikan ke desa-desa yang ada di setiap kecamatan, tentang bahaya penyebaran corona atau Covid -19 ini,” kata Kadis Kominfo Sigi, Ahad (25/10).
Jika hari Jum’at lanjutnya, tim berada di kompleks perkantoran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), wilayah Sidera, Langaleso, Kabobona, Soulowe, dan Potoya, serta wilayah Pasar Dolo, maka Sabtu kemarin lanjut Anas, tim ke wilayah pasar Maranatha, Sidondo, Bora sampai Maku.
Menurutnya, walau tidak seluruh desa yang bisa dilewati atau dijangkau oleh mobil pengeras suara, Kominfo Sigi akan terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat tentang bahanya penyebaran virus ini.
“Mobil pengeras suara ini juga diarahkan ke tempat keramaian seperti pasar, sepanjang jalan protokol, persimpangan jalan gang – gang desa dan sejumlah titik strategis lainnya, agar sosialisasi dan himbauan tersampaikan langsung,” tutur Eks. Kadis DPM-PTSP Sigi itu.
Anas menambahkan, pencegahan penyebaran virus corona tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah, namun seluruh stakeholder harus turut serta memerangi virus corona.
Tim Satgas menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat tata cara penanggulangan terkait pencegahan dan penyebaran virus corona yang sudah menjadi pendemi diseluruh dunia, seperti sering mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
“Semoga dengan cara ini masyarakat bisa mengerti dan menerapkan dalam kegiatannya sehari-hari, agar penyebaran virus corona bisa terhenti,” ungkap Anas.
Dirinya juga sangat prihatin masih adanya masyarakat yang kurang sadar akan bahaya virus ini. Menurutnya, makin bertambahnya angka terpapar pandemi virus di Sigi akibat kelalaian masyarakat yang tidak taat pada protokol kesehatan.
Reporter: Hady
Editor: Nanang
