Masyarakat Morowali Sambut Piala Adipura dengan Tarian Adat

oleh -
Pj Bupati Morowali Rachamansyah saat menyerahkan Piala Adipura dari Presiden Republik Indonesia

MOROWALI – Berkat kerja keras seluruh pihak dan elemen masyarakat sehingga Kabupaten Morowali mendapatkan Piala Adipura dari Presiden RI melalui Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI yang diterima langsung oleh Pj Bupati Morowali Ir. A  Rachmansyah Ismail.

Pada Hari Rabu (06/03) Piala Adipura tiba di Kabupaten Morowali yang dibawa langsung oleh Pj Bupati Morowali Ir.A.Rachmansyah Ismail dan didampingi seluruh Kepala OPD serta petugas kebersihan.

Sesampainya di Tugu Bundara Kota Bungku ( KTM) Desa Bahomohoni Piala Adipura disambut dengan tarian adat Bungku, selanjutnya menuju halaman Kantor Bupati Morowali.

Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail mengatakan, bahwa kreteria dari penilaian Adipura di tahun 2023 Kabupaten Morowali menjadi salah satu penerima Anugerah piala Adipura dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta.

“Penganugerahan ini merupakan yang pertama kali diperoleh Kabupaten Morowali di bidang lingkungan hidup sebagai keberhasilan dalam upaya mewujudkan keberhasilan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam wilayah perkotaan khususnya kota Bungku yang kita cintai ini,”ujarnya.

BACA JUGA :  Cabor Panjat Tebing Sulteng Targetkan Emas di PON Aceh-Sumut 2024

Dijelaskan Rachmansyah anugerah, Piala Adipura yang diterimanya memiliki proses yang tidak mudah, perlu diketahui bahwa ada kerja keras dan kolaborasi yang baik dari seluruh elemen, mulai dari organisasi perangkat daerah, masyarakat, pelaku usaha, dan terkhusus petugas kebersihan yang dibawahi dinas lingkungan hidup, merupakan motor penggerak dalam terwujudnya kota bungku yang bersih dan indah.

“Kita ketahui bersama kurang lebih empat bulan kita berupaya untuk dapat memenuhi kriteria penilaian yang telah diberikan oleh Kementerian lingkungan hidup sebagai persyaratan memperoleh penganugerahan Piala Adipura ini, yang dimulai dari pembenahan dan pembersihan 15 titik pantau terdiri dari pemukiman, Jalan, Pasar, perkantoran, pertokoan, sekolah, Terminal, Rumah Sakit, perairan terbuka bak sampah, hutan kota, taman kota, dan TPA merupakan titik-titik yang menjadi konsentrasi penuh dalam melakukan pembersihan dan penataan lingkungan untuk dapat memenuhi target penilaian,” Jelas Rachmansyah.

Ditambahkan Rachmansyah dalam pencapaian target, semua pasti telah berupaya bekerja keras terutama dalam upaya pembenahan tempat pemrosesan akhir sampah atau TPA yang merupakan penyumbang nilai tertinggi dari 15 titik pantau yang ada.

BACA JUGA :  Antusiasme Tinggi, 5.184 Pelamar Lolos Verifikasi

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada kita semua yang telah berupaya bekerja keras sehingga dapat membuahkan hasil yang saat ini telah kita terima berupa Piala Adipura dan Saya menghimbau kepada kita semua untuk terus berupaya menjaga dan mempertahankan apa yang telah kita peroleh hari ini, dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan kota Bungku sehingga Tugu Adipura yang menjadi simbol pengingat bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan Kota dapat dibangun di kota Bungku,” tutup Rachmansyah.

Selanjutnya, Piala Adipura diarak keliling Kota Bungku yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Morowali Rachamansyah Ismail dan dikuti oleh seluruh ASN serta petugas kebersihan dengan mengunakan mobil dan berahkir pada Rumah Jabatan Bupati Morowali Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

BACA JUGA :  UIN Datokarama Palu bersama OJK membentuk Duta Literasi Keuangan Inklusi

Reporter : Harits
Editor : Yamin