BANGGAI- Setelah lima hari terombang-ambing di lautan, sejak Selasa (7/9) Kapal Motor (KM) Tiga Putri 2.GT 67 membawa delapan awak kapal dan 15 penumpang lainya ditemukan selamat, di Perairan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu, (10/9).
KM Tiga Putri 2.GT 67 berlayar dari Pelabuhan Bapenu Kabupaten Taliabo, Provinsi Maluku Utara, mengalami kecelakaan mati di perairan Banggai , saat menuju Pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Tim SAR gabungan menerima Informasi dari Kalak BPBD Taliabo , Prov.Maluku Utara Sutomo, melaporkan KM Tiga Putri Dua, telah ditemukan oleh KM. ALDIRA pada Koordinat 0°26’48.21″U 125°16’10.30″T (125 NM dari LKP) , yang sedang melintas di Perairan Belang, ” kata Kepala Kantor SAR Palu Andrias Hendrik Johanes, melalui Kepala Sub Seksi Operasi SAR Andi Sultan, kepada MAL Online.
Andi Sultan mengatakan, semua awak kapal dan penumpang berjumlah 23 orang, tiba dalam keadaan selamat di Pelabuhan Bitung, Provinsi Sulut.
“Dengan ditemukannya kapal tersebut, tim SAR gabungan memutuskan operasi
SAR selesai, seluruh potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing, ” katanya.
Inilah data awak KM Tiga Putri 2.GT 67, dan Penumpang yang selamat yakni, La Inda ( Juragan/ Nakhoda), Ali Saparuddin (KKM), La Tere, Hanudin, La budi, Erwin, Petrus, Dedy (ABK), Adil Duwila Rais Sangaji, Rais sangaji, La amuja, Arni, Ros Yeuyanan Inpapa, Lisna Inpapa.
Marlin Kontang, Varsi Delin Simon, La sita, Samsia, Rani M, Abu Sahi, Uniardin, La ode Wiranto dan Wa ode Muzania semuanya penumpang. (IKRAM)