Di sepuluh hari terakhir ini, kencangkan “ikat pinggang” Ramadhan anda. Sebab, di momen-momen inilah Anda akan menemui malam yang lebih baik dari pada malam 1000 bulan. Anda tahu apa itu, ya Ramadhan!

Lalu bagaimanaka tanda-tandanya. Kami beritahu kepada Kalian bahwa beberapa tanda-tanda itu yaitu.

Pertama, saat pagi hari, matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.

Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR. Muslim No. 762).

Kedua, keadaan malam tidak panas, namun juga tidak juga dingin. Sementara matahari di pagi harinya tidak begitu cerah nampak kemerah-merahan.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)

Namun demikian, meskipun ada tanda-tanda yang dapat diprediksikan. Akan tetapi tidak ada anjuran untuk mencar-carinya dengan sengaja supaya ibadah habis-habisan pada malam itu saja. Sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, adalah memperbanyak ibadah saja di akhir-akhir Ramadhan.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri- istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Bukhari No. 2024 dan Muslim No. 1174).

Saudaraku, marilah mengisi 10 hari terakhir ini dengan banyak amalan. Bahkan bila perlu lebih banyak dibanding dengan hari-hari pertama Ramadhan. Hindarilah kondisi sebaliknya, semakin berakhir Ramadhan, semakin menipis amalan.

Semoga kita semua dapat memperbaiki amalan-amalan kita. Amin. Wallahu a’lam

DARLIS MUHAMMAD (REDAKTUR SENIOR MEDIA ALKHAIRAAT)