Banda Aceh – Atlet Muaythai asal Sulawesi Tengah (Sulteng), Hikmal, mencatatkan sejarah dengan meraih medali pertama bagi kontingen Sulteng pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Keberhasilannya menambah semangat dan optimisme bagi kontingen Sulteng di ajang olahraga nasional tersebut.
Ketua Kontingen Sulteng, Brigjen TNI Dody Triwinarto, mengapresiasi pencapaian luar biasa atlet Muaythai berhasil menyumbangkan medali perunggu. “Medali ini adalah hasil kerja keras atlet, pelatih, dan seluruh tim. Hikmal telah menunjukkan performa luar biasa di pertandingan,” ujarnya.
Dody berharap pencapaian tersebut menjadi motivasi bagi atlet lain yang masih berlaga. “Semoga ini bisa jadi pemicu semangat bagi para atlet Sulteng lainnya untuk terus berprestasi,” tambahnya.
Selain medali perunggu dari Hikmal, kontingen Sulteng juga berhasil meraih medali perak di cabang olahraga renang 10K di Danau Toba, menambah koleksi medali dan semangat juang tim.
Pelatih Hikmal, Rustam, menyebutkan bahwa metode latihan ala militer di Puslatda sangat berperan penting dalam pencapaian tersebut. “Latihan keras dan disiplin ala militer sangat membantu atlet mencapai level ini,” ungkap Rustam.
Usai menerima medali, Hikmal menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak mendukungnya, khususnya masyarakat Sulawesi Tengah. “Mohon maaf baru bisa meraih medali perunggu kali ini. Insya Allah, ke depan saya berusaha meraih prestasi lebih tinggi,”kata Hikmal.
Dengan raihan medali perunggu dan perak, kontingen Sulteng semakin optimis bisa menambah perolehan medali dan prestasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Reporter :**/IKRAM
