SIGI – Sebayak 14 pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se Kabupaten Sigi, dikukuhkan dan diambil sumpahnya oleh Ketua MUI Kabupaten Sigi Habib Ali bin Hasan Aljufri.
Pengukuhan ini dilaksanakan, di Aula Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Alkhairaat Moderen Madinatul Ilmi Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Ahad (29/12)
Pengukuhan ini disaksikan langsung Bupati Sigi Mohamad Irwan, Ketua DPRD Sigi Minhar Tjeho dan perwakilan forkopimda.
Ketua MUI Kabupaten Sigi Habib Ali bin Hasan Aljufri dalam amanahnya, kepada pengurus yang baru dilantik agar lebih energik dan peka terhadap kondisi wilayahnya. Selain itu juga selalu sinergi dengan pemerintah, baik tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa, sebagai mitra dalam membangun masyarakat yang harmonis serta kondusif.
“Sebagai mitra pemerintah, MUI tidak bisa lepas apa yang menjadi tujuan dalam membangun daerah ini. Tentunya kita harus dorong untuk sebuah kebaikan. Kita rasakan saat ini, pemerintah telah banyak membantu kita, sehingga program – program MUI yang kita sinergikan dengan program pemerintah berjalan dengan baik sampai saat ini,” terang Habib Ali.
Habib Ali yang juga pimpinan Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo itu menyatakan, ada tiga yang perlu diketahui dalam tugas-tugasnya yakni, menjadi mitra kerja pemerintah dengan membangun program bersama pada pemerintah kecamatan sampai desa dan juga aparat hukum TNI Polri. Kerjasama ini lanjutnya, khususnya dalam membangun moral masyarakat untuk menjauhi narkotika.
Kedua, persoalan pendidikan. Dimana Pemda saat ini cukup baik dalam memperhatikan pendidikan dengan memberikan beasiswa. Namun kata Habib Ali, pengurus MUI dapat memperhatikan pendidikan MDA di setiap desa.
“Ada banyak MDA Alkhairaat hampir di setiap desa, namun kondisinya cukup memprihatinkan, bila kekurangan guru, pihak pondok telah menyiapkan guru-guru untuk mengajar, dan itu sudah dilakukan. Akan tetapi, para guru kita ini kurang mendapat perhatian, yang sejatinya pemerintah desa peka dalam persiapan ini, sehingga MUI kecamatan membangun kerja sama dengan Pemdes terkait permasalahan ini,” terangnya.
Ketiga yang perlu menjadi perhatian pengurus MUI bahwa, saat ini dibutuhkan para dai yang bisa menjadi panutan di kampung masing -masing. Dengan harapan, para dai ini akan memberikan pencerahan pada masyarakat.
“Dalam waktu dekat sebelum bulan Ramadhan, insya Allah kita akan membuat semacam pembekalan bagi para dai, yang nantinya siap memberikan pemahaman di tengah-tengah masyarakat,” ujar Habib Ali bin Hasan Aljufri.
Di kesempatan yang sama, Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam sambutannya, memberikan apresiasi pada MUI Sigi yang selama ini telah membangun kerja,sama dengan pemerintah daerah, khususnya dalam program Sigi Religi sebagai penguatan keumatan.
Dirinya juga sangat mendorong tiga hal yang disampaikan Ketua MUI Sigi, yang tujuannya tidak lain untuk kebaikan masyarakat. Tentu dalam hal ini kata Bupati dua periode ini, semua ini akan kurang berjalan baik bila penguatan kelembagaan tidak dilakukan. Demikian pula penguatan sumber daya manusianya, sehingga pemerintah harus masuk, yang nantinya pengurus di tingkat kecamatan akan menerjemahkan program di tingkat kabupaten sebagi tugas negara
“Saya katakan tugas negara, karena bila kita berbicara negara, berarti dari pemerintah presiden, gubernur sampai kabupaten kota. Namun saya tambahkan lembaga-lembaga yang selama ini bersama pemerintah untuk melakukan penguatan di bidang pendidikan serta semua sektor,” kata Bupati Sigi.
Pihaknya juga berjanji, akan tetap memprhatikan MUI walaupun dalam pemerintah Bupati Sigi yang baru nanti, karena ada kesepahaman yang telah di buat dalam program-program yang dibangun kedepan.
Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan workshop yang mengangkat tema “Penguatan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan Bagi Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sigi”.
Pada acara workshop, Bupati Sigi didaulat sebagi narasumber bersama Prof.H Zainal Abidin ketua MUI Kota Palu. Selain pengurus MUI Kabupaten, juga turut hadir tokoh masyarakat, unsur Pimpinan BAZNAS Sigi, Komda Alkhairaat Sigi dan FKUB Sigi.
Reporter: Hady/Editor: NANANG
