DONGGALA – Rangkaian safari Ramadan Pemerintah Sulawesi Tengah resmi berakhir Sabtu (17/6) malam di Masjid Darul Taqwa Desa Tibo Kecamatan Tombusabora.
Dalam kesempatan itu, gubernur Longki Djanggola mengajak masyarakat untuk memaksimalkan ibadah di akhir-akhir Ramadan agar mendapatkan malam kemulian yang dijanjikan Allah Swt.
Longki juga menjelaskan safari Ramadan yang dilaksanakan ini, untuk membina masyarakat secara keseluruhan, utamanya memelihara kerukunan umat sambil bersilaturahmi langsung dengan masayarakat di setiap kabupaten.
“Kami (pemerintah provinsi) tidak turun hanya karena hal-hal yang urgen saja, tapi juga dalam hal-hal lain seperti safari Ramadhan dalam membina uma,t karena itu tanggungjawab kami untuk membina umat dan masyarakat,” jelasnya.
“Mari kita betul-betul ikhlas (beribadah) bukan justru makin luntur dan keropos sebab di saat terakhir itu keimanan kita justru diuji jadi disanalah pusatnya kita memperbaiki ibadah,” tambahnya.
Gubernur Longki didampingi Bupati Donggala Kasman Lassa beserta rombongan masing-masing Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD). Kedatangan rombogan tim safari Ramadhan pemprov Sulteng disambut hangat Bupati Kasman, dan atusias warga Tibo.
Sementara itu,dalam tausyiah Rektor IAIN Palu, Zainal Abidin menjelaskan, dirinya juga mengajak jamaah yang hadir untuk memperbanyak membaca kitab suci Al Quran. Sebab kata dia,kemulian ramadan itu ditandai dengan diturunkannya ayat-ayat Al-Qur’an.
“Siapa yang memperbanyak bacaan al-Quran di malam-malam terakhir, Insya Allah akan mendapat malam Lailatul Qadar,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, ikut dalam rombongan safari gubernur, yakni Asisten Pemerintahan, Hukum dan Politik Mohammad Arif Latjuba, Kepala Bappeda. Patta Tope, Kadis Dukcapil Haris Yotolembah, Kadis Perhubungan Haris Renggah, dan Karo Humas Protokol Ridwan Mumu. (NANANG IP)