SIGI – DPRD Sigi belum lama ini melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra Dinas Pendidikan Sigi. Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam RDP tersebut di antaranya, terkait program beasiswa yang telah di laksanakan oleh Pemda Sigi.
“Kami mengapreseasi program beasiswa yang dilakukan oleh Pemda Sigi. Dan tentunya hal ini sangat baik dalam rangka membantu siswa untuk melanjutkan sekolah ke tingkat selanjutnya,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Sigi, Hikmah Ladjidji kepada MAL Online, Ahad (20/6).
Namun kata politisi PKS ini, ada beberapa hal yang menjadi keinginan Komisi I yaitu, meminta kepada Dinas Pendidikan Sigi, agar lebih terbuka terkait pemeberian penerimaan beasiswa tersebut, apa saja kriteria penerima beasiswa ke universitas dan dengan anggaran Rp2 miliar tersebut, universitas mana saja yang telah melakukan MoU dengan Pemda Sigi.
“Kita juga menginginkan kriteria penerima beasiswa tersebut, apakah ada batas tahun penamatannya? Sebab ada banyak siswa yang telah tamat SMA atau sederajat selama dua tahun di Sigi, apakah bisa mendapat beasiswa tersebut untuk bisa lanjut ke Universitas,” terangnya.
Hikmah juga mengharapkan, agar Dinas Pendidikan melakukan perjanjian penandatanganan kepada mahasiswa penerima beasiswa, agar selama masa pendidikan yang dijalaninya, agar benar-benar dilaksanakan, dan tidak boleh berhenti.
Bila hal itu dilanggar, maka mahasiwa yang mendapat beasiswa pendidikan tersebut, mengembalikan biaya yang sudah diberikan oleh Pemda Sigi.
Selain itu lanjut Ketua DPD PKS Kabupaten Sigi ini, pihak komisi I juga meminta pada Dinas Pendidikan Sigi untuk memberikan data Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) tingkat SD dan SMP. Serta SK semua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di sigi, agar tidak terjadi PKBM illegal tampa sepengetahun Dinas Pendidikan.
Rep: Hady
