PARIMO- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong (Parimo) keluarkan surat edaran larangan Study Tour, Wisuda dan Perpisahan pada Satuan Pendidikan di wilayah itu.
Plt Kadis Dikbud Parimo, Sunarti Masanang, mengatakan, dirinya telah menyampaikan kepada Bidang SD dan SMP untuk mengeluarkan surat edaran mengingat iklim di wilayah ini kurang kondusif dengan tingginya curah hujan yang akan mengakibatkan bencana berupa banjir dan lainnya.
“Surat Edaran ini akan ditujukan kepada satuan pendidikan, kordinator wilayah supaya tidak melaksanakan acara perpisahan dalam rangka kelulusan diluar sekolah, dan bisa di laksanakan dalam sekolah, ” ungkapnya saat ditemui Selasa (06/05).
Namun pagi ini kata dia, dirinya menerima surat dari Gubernur melalui Pj Bupati Parimo, yang akan menindaklanjuti edaran tersebut untuk diteruskan ke Korwil dan Satuan Pendidikan.
Kata dia, adanya edaran Gubernur untuk membantu orang tua siswa agar tidak mengeluarkan anggaran untuk kegiatan-kegiatan wisuda dan perpisahan.
“Jadi sangat jelas, kegiatan yang harus dilaksankan sekolah bersifat edukatif, kreatif dan melibatkan partisipasi siswa aktif. Bukan kegiatan seremoni yang melibatkan orang tua,” terangnya.
Menurut dia, himbauan yang dikeluarkan tersebut telah ingklut apa yang diwacanakan pihaknya untuk melaksanakan kegiatan Study Tour, wisuda dan perpisahan diluar dan dalam sekolah.
“Jadi edaran Gubernur ini cukup jelas meniadakan kegiatan apapun di sekolah. Pemberlakuan surat edaran ini sejak dikeluarkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, apabila terdapat sekolah yang tetap melaksanakan kegiatan tersebut, dan mendapatkan komplain dari orang tua, itu tidak menjadi tanggung jawab dinas. Sebab, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait larangan tersebut.
“Kalau sudah ada edaran tapi masih juga dilaksanakan dan mendapat komplain dari orang tua, kami tidak segan memberikan sangasi kepada sekolah yang tidak menjalankan edaran itu,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin