PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di satuan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Disdikbud Parimo, Aminuddin mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya pemetaan mutu pendidikan yang diikuti, baik siswa hingga tenaga pendidik yang berada di sekolah.

“Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan Output pembelajaran. Penilaian ini berdasarkan hasil lembaran yang diberikan untuk diisi,” ungkapnya, dihubungi Senin (4/10)

Ia menjelaskan, asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.

Kata dia, asesmen nasional ini nantinya dilaksanakan dalam tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum, survei karakter dan survei lingkungan belajar.

“Tiga komponen ini menjadi dasar penilaian ini. Jadi berbeda dengan UNBK, tidak ada standar yang diberlakukan,” jelasnya.

Dia mengaku, dalam pelaksanaan terdapat beberapa kendala yang dihadapi berupa permasalahan jaringan internet, kehadiran para siswa serta hal lainnya.

Ia menargetkan, kegiatan ini dipastikan tidak akan ada pengulangan. Sebab, pihak sekolah telah mengatasi hal itu dengan menggunakan android apabila dalam menggunakan leptop terkendala jaringan.

Ia menambahkan, kegiatan ini ditargetkan selama empat hari dibagi dalam dua tahap, tahap kedua untuk para guru yang akan di asesmen.

“Ada 112 sekolah SMP yang melaksanakan kegiatan ini, dimulai hari ini hingga 7 Oktober mendatang,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin