PALU – Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir membuka secara virtual Assessment Smart Governace Bagi Pejabat Pengawas di lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng. Kegiatan ini dipusatkan di SMKN 3 Palu, Jalan Santigi, sejak Kamis (2/2).
Saat membuka kegiatan ini, Mamun mengatakan, ini merupakan ikhtiar kolaboratif bersama dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM), aparatur yang professional guna menciptakan tata kelola pemerintah daerah dan menghasilkan pelayanan publik berkualitas prima.
Untuk itu, birokrasi Pemprov saat ini harus cepat beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan atau secara global dikenal dengan dengan istilah vuca yaitu volatile, uncertain, complex, and ambiguous. Ditambah dengan memasuki era revolusi industri 4.0, dimana kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang dikelola oleh pemerintah secara teknologi meningkat.
“SDM merupakan kunci kemajuan sebuah bangsa dan tata kelola pemerintahan termasuk di dalamnya mutu pelayanan publik,” ujar Ma’mun Amir.
Menurutnya, Pemprov berkomitmen untuk menyelenggarakan manajemen ASN dengan lebih objektif dan profesional dengan mengedepankan kualifikasi, kompetensi dan kinerja, dalam upaya melengkapi profil pegawai berbasis kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
Ma’mun Amir berharap melalui pelaksanaan uji kompetensi ini akan berpengaruh pada penilaian indeks profesionalitas ASN dan mendorong penilaian sistem merit menjadi lebih baik. Sehingga dapat mempercepat penerapan Permenpan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta.
“Saya ucapkan selamat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan assesment secara seksama, fokus dan maksimalkan kapasitas diri anda untuk menyelesaikan soal-soal dan simulasi-simulasi yang diberikan, agar meraih hasil yang optimal,” tambahnya.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Sulteng Rachman Yape menerangkan, tujuan pelaksanaan virtual assessment smart governance dengan metode CACT kepada pejabat pengawas tahun 2023 adalah, sebagai bahan pemenuhan pelaksanaan manajemen ASN sesuai peraturan perundang-undangan. Kemudian, sebagai pemenuhan profil ASN pejabat pengawas sebagai pemenuhan syarat jabatan pejabat pengawas sesuai amanat peraturan perundang-undangan. Dan terakhir, sebagai bahan pengembangan potensi dan kompetensi pejabat pengawas.
Pelaksanaan assessment tersebut berlangsung diawali pembukaan dan pembekalan secara virtual pada Kamis, 2 Februari 2023. Kemudian untuk pelaksanaannya berlangsung selama empat hari kerja, dimulai 6 Februari 2023 sampai dengan 9 Februari 2023.
Reporter: Irma
