PALU – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dra. Maria Ernawati, mengajak seluruh keluarga merubah mindset dan produktif di masa Pandemi Covid-19, untuk mendukung ketahanan ekonomi keluarga.
“Dalam menjalankan program pembangunan keluarga tidak hanya BKKBN semata, tapi butuh dukungan dari semua pihak,” imbuh Maria, saat menjadi Narasumber dalam Webinar Peran Perencanaan Keluarga dalam mendukung Ketahanan Ekonomi Nasional di Era Pandemi Covid – 19, yang diselenggarakan secara virtual oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sulteng, Rabu (15/07).
Maria mengatakan, BKKBN dengan core bisnisnya adalah keluarga melalui program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (banggakencana). Program ini diarahkan, bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, pendidikan serta ekonomi keluarga yang matang.
Kata dia, Pandemi Covid -19 saat ini, menimbulkan krisis ekonomi secara nasional, yang berpengaruh bagi unit terkecil masyarakat, yang disebut Keluarga.
Terkait dengan hal itu, untuk membantu ketahanan ekonomi keluarga, BKKBN memiliki Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, melalui dua pendekatan, yaitu Pendampingan Pengelolaan Keuangan keluarga dan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ).
“Mari kita bersinergi, bersatu padu, bergotong royong untuk membangun tatanan keluarga yang berkualitas, di Sulawesi Tengah untuk lebih sejahtera dan bahagia,” pintanya.
Kegiatan Webinar dirangkaikan dengan peresmian Library Café BPKP, oleh Deputi Bidang Investigasi BPKP, Agustina Arumsari dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulteng.
Kepala Perwakilan BPKP, Beligan Sembiring mengatakan dengan hadirnya Library Cafe harapannya , bisa dijadikan sarana untuk mengembangkan pengetahuan dan kompetensi ASN, dengan cara yang berbeda. Menjadikan belajar itu sesuatu yang menyenangkan tidak membosankan sambil menikmati secangkir kopi. (YAMIN)