SIGI – Sekretaris Camat Sigi Biromaru Muhaimin Liwegimpu, mengapresiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Lolu yang menganggarkan pembangunan Madrasah Dinia Awaliyah (MDA) Alkhairaat di wilayahnya.
Pembangunan MDA Alkhairaat merupakan amanah yang disampaikan oleh almarhum Almukarram Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, yang berkeinginan di setiap desa ada terbangun pendidikan MDA Alkhairaat.
“Keinginan ini tentunya merupakan amanah, sebagai Abnaulkhairaat yang menginginkan generasi kita kedepan tertanam ilmu agama, yang menjadi dasar dalam perjalanan hidupnya, ” kata Muhaimin.
Apalagi di era saat ini lanjut Muhaimin, arus digitalisasi dan perkembangan yang moderen tidak bisa dihindari. Semuanya dapat diakses sehingga generasi milenial sebagai pengurus bangsa yang tidak dibentengi oleh ilmu agama, dipastikan akan terbawa oleh arus negatif.
Program MDA satu desa ini kata Muhaimin, juga selaras dengan program inovasi Pemerintah Daerah (Pemda) Sigi yakni, Sigi Religi. Tujuannya agar masyarakat menekuni pengajian dan memahami ilmu agama yang dilakukan di setiap mesjid.
“Jadi bila Kades khawatir atau ragu membangun MDA di wilayahnya karena persoalan anggaran, berarti dia tidak menginginkan hal yang baik bagi generasi di desanya. Apalagi yang diragukan, sementara aturannya jelas bila menggunakan dana desa, ” ujarnya.
Sekali lagi kata Muhaimin, pihaknya menyambut baik Kades Lolu Kurniadi Latjedi bersama masyarakatnya, yang ingin membangun nilai-nilai agama pada generasinya, dengan membangun MDA Alkhairaat. Tentunya ini menjadi contoh bagi Pemdes lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Sigi Biromaru.
Reporter: Hady