JAKARTA – Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta, Rabu (20/04).

Kunjungan kerja ini dalam rangka konsultasi dan koordinasi serta penyampaian aspirasi masyarakat terkait kelangkaan BBM, khususnya solar bersubsidi dan premium di wilayah Provinsi Sulteng.

Ketua Komisi III, Sonny Tandra, mengatakan, kelangkaan BBM di Sulteng berdampak bagi para pengendara, sehingga menyebabkan antrean panjang di SPBU.

“Kelangkaan BBM ini juga berdampak pada terlambatnya distribusi barang-barang ke daerah, sehingga terjadinya kenaikan harga beberapa bahan pokok,” jelasnya.

Komisi III berharap, permasalahan BBM di Provinsi Sulteng segera teratasi. BPH Migas juga diharap memberikab respon baik atas permintaan penambahan kuota BBM untuk dapat meminimalisir kelangkaan.

Direktur BPH Migas, Alfon, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan penambahan kuota BBM sesuai permintaan komisi III. Namun, kata dia, sebelumnya pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kelangkaan BBM dengan kuota yang ada saat ini.

“Untuk saat ini yang bisa dilakukan hanya meningkatkan pengawasan di tingkat daerah agar penyaluran BBM sesuai dan tepat sasaran,” katanya.

Rombongan komisi III yang dipimpin ketua komisi Sonny Tandra juga dihadiri Wakl Ketua Komisi Zainal Abidin Ishak, Sekretaris Komisi Abdul Karim Aljufri, beserta anggota komisi lainnya, seperti Husman Brant Toripalu, Nasser Djibran, Sri Atun, Aminullah BK, Muhaimin Yunus Hadi dan Marlelah. ***